Monday, December 23, 2024
HomeBerita BaruNusantaraTinjau Revitalisasi Kota Lama Banyumas, Menteri PUPR Basuki Naik Dokar

Tinjau Revitalisasi Kota Lama Banyumas, Menteri PUPR Basuki Naik Dokar

Banyumas, investigasi.today – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan revitalisasi Kota Lama di Kecamatan/Kabupaten Banyumas. Dirinya meninjau dengan menaiki dokar dari kompleks Bale Adipati Mrapat.

Menteri Basuki menaiki Dokar bersama dengan presenter Andy F Noya. Dalam rombongan tersebut turut serta jajaran dirjen PUPR. Ia tiba di kompleks Kota Lama sekitar pukul 15.04 WIB.

Basuki tidak menyisir pembangunan dengan berjalan. Namun di tengah-tengah tinjauan menggunakan dokar, ia berhenti dan turun hanya untuk menjawab pertanyaan awak media yang sudah menunggu.

Dirinya menjelaskan revitalisasi Kota Lama Banyumas masuk dalam program Kementerian PUPR. Sebab di Jawa Tengah ada di beberapa lokasi.

“Kami di PUPR ada program memang untuk revitalisasi kota-kota. Kalau di Jateng itu ada di Lasem, Semarang, Dieng, Ambarawa, Solo, terus Bukit Cinta Rawapening, termasuk Gedung Songo Bandungan, sekarang di Banyumas,” kata Basuki, Senin (1/1/2024).

Basuki mengungkapkan, kunjungannya untuk melihat progres pembangunan Kota Lama Banyumas dengan anggaran Rp 15 miliar ini. Jika ada yang dirasa kurang akan mendapat perbaikan selanjutnya.

“Kami ingin melihat progresnya, kalau ada yang kurang mungkin ada beberapa spot yang perlu disempurnakan. Mudah-mudahan bisa kita lakukan tahun 2024. Belum tahu ini berapa kilo pedestariannya baru nanti kita lihat anggarannya,” terangnya.

Ia mengaku untuk mendongkrak potensi wisata Kota Lama, akan bekerja sama dengan Andy F Noya. Sebab ia menilai Andy memiliki kemampuan dalam hal kreativitas.

“Saya kira kalau ada Pak Andy, saya kan membantu dalam fisiknya. Nanti Pak Andy pemberdayaan dan ide-ide kreatif. Saya ikut kontribusinya di penyempurnaan revitalisasi fisik. Event-nya untuk kreatif nanti ada Pak Andy, kalau event tidak dikembangkan cuma jadi ngene tok (begini saja). Ini Pak Andy nanti tugasnya,” jelasnya.

Andy F Noya menambahkan untuk menghidupkan Kota Lama, ia akan menggandeng budayawan dan seniman Banyumas.

“Sementara ini gagasannya dan pelaksanaan konsep justru rekanan kemitraan dari PUPR dengan Prof Windu dan timnya. Konsepnya hampir sama dengan PUPR yang di Semarang dan aplikasikan di sini. Konsepnya hampir sama tinggal disesuaikan dengan kebudayaan dan kebutuhan setempat,” katanya singkat.

Sementara itu, Camat Banyumas Oka Yudhistira mengungkapkan untuk pembangunan fisik Kota Lama sudah selesai. Ia menegaskan agar nantinya akan menata pedagang agar tidak kumuh.

“Fisik sudah terwujud. Tinggal bagaimana masyarakat agar bangunan fisik yang sudah dibangun PUPR bisa optimal. Dengan kekuatan dan pemberdayaan masyarakat nanti kita atur agar tidak kumuh. Bebas parkir, PKL dan nanti kami siapkan kegiatan kreatif,” ujarnya.

Yang akan ditawarkan Kota Lama ini dari segi bangunan fisik serta para seniman lokal.

“Kekuatannya disini kan seni budaya. Kemudian bangunan tua dan kreatifitas masyarakat,” pungkasnya. (Sev)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular