Monday, December 23, 2024
HomeBerita BaruHukum & KriminalHonor 126 Anggota KPPS di Kalsel Ditilap Oknum

Honor 126 Anggota KPPS di Kalsel Ditilap Oknum

Balangan, investigasi.today – Seorang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dengan jabatan Staf Sekretariat Urusan Tata Usaha, Keuangan, dan Logistik berinisial MH (22), nekat menilap dana honor para Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang nilainya mencapai Rp 105 juta.

Kejadian ini terjadi di PPS Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

“Uang tersebut kurang lebih Rp 88-an juta untuk main judi online. Sisanya untuk keperluan pribadi, seperti buat bayar hotel, makan, dan sebagainya,” ujar Kasat Reskrim Polres Balangan Iptu Galuh Rizka Pangestu, Minggu (18/2).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Galuh, pelaku menggunakan uang tersebut untuk judi online. Tidak ada riwayat terjerat pinjaman online (pinjol).

“Untuk terkait pinjol dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan tidak ada pinjol,” kata dia.

Sampai saat ini, pelaku masih dalam proses penyidikan Polres Balangan. Adapun MH digrebek salah satu penginapan yang berlokasi di Kabupaten Tabalong.

Dari situ, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp 17 juta, motor yang dikendarai pelaku, gawai, bukti penarikan honor KPPS di bank, dan SK Penunjukan dan Penetapan sebagai Sekretariat PPS Kelurahan Batu Piring.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balangan bakal mengganti dana honor bagi para KPPS Kelurahan Batu Piring yang ditilap oleh MH.

“Dari mediasi yang dilakukan bersama Sat Intel Polres Balangan, dana yang digunakan untuk membayar KPPS bersumber dari dana talangan KPU,” ujar Galuh.

Adapun penangkapan MH ini berdasarkan laporan KPU Balangan pada 16 Februari ke Kepolisian.

Sebanyak 126 anggota KPPS dari 18 TPS di Kelurahan Batu Piring seharusnya menerima honor pada 15 Februari, namun tak kunjung dibayarkan.

“Honor yang dibawa MH harusnya dibayarkan pada tanggal 15 Februari, tetapi tidak dibayarkan, karena keberadaan MH terakhir terlihat pada 15 Februari, pukul 02.00 WITA,” paparnya.

“Setelah itu, MH tidak dapat dihubungi. Kemudian besok paginya, KPPS mendatangi PPS Batu Piring untuk menanyakan terkait honornya, dan KPU melaporkan adanya penggelapan uang honor tersebut,” pungkas Galuh. (mona)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -


Most Popular