Surabaya, investigasi.today – Kepolisian Daerah Jawa Timur menyiagakan ribuan personel gabungan dari Polri dan TNI untuk mengamankan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kota Surabaya, Rabu, 1 Mei 2024.
“Untuk pengamanan di Kota Surabaya, Polda Jawa Timur telah menyiapkan lebih kurang 1.758 personel untuk mem-back up Polrestabes Surabaya,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto di Surabaya, Selasa (30/4).
Perwira dengan tiga melati emas di pundak itu mengatakan bahwa ribuan personel tersebut bersiaga untuk memberikan jaminan keamanan. Selain itu, juga untuk berkomunikasi dengan para ketua serikat pekerja dan serikat buruh.
“Perwakilan dari luar Kota Surabaya yang merayakan May Day nanti kami kawal dan kami beri pengamanan agar tidak sampai mengganggu pengguna jalan yang lain,” ujarnya.
Personel gabungan tersebut, kata dia, akan melakukan pengamanan di beberapa kantor pemerintahan seperti di Kantor DPRD Provinsi Jatim, Kantor Gubernur Jatim, dan Gedung Negara Grahadi.
“Selain itu, juga ada beberapa lokasi lain yang turut menjadi perhatian dalam pengamanan,” katanya.
Lokasi lain yang akan menjadi fokus pengamanan saat peringatan May Day adalah SPS Romokalisari, Bundaran Karang Poh, depan Kebun Binatang Surabaya (KBS) serta kawasan industri SIER.
Disebutkan pula bahwa ada sembilan exit tol yang juga akan dilakukan pengamanan, yakni exit tol Romokalisari, Tandes, Dupak, Banyuurip, Satelit, Gunungsari, Warugunung, Waru Utama, dan Tol Brebek.
Dirmanto mengimbau kepada masyarakat yang memperingati May Day untuk tidak euforia yang berlebihan dan memperingati Hari Buruh dengan khidmat dan santun.
“Mari kita peringati May Day dengan membuat kegiatan yang membawa manfaat untuk masyarakat di lingkungan masing-masing,” katanya.
Bagi pengguna jalan, lanjut dia, agar menghindari jalan yang menjadi tempat kumpul massa buruh dan lokasi peringatan May Day. Karena saat peringatan May Day di Surabaya, polisi juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Kantor Gubernur Jatim.
“Kendaraan dari Jalan Kebon Rojo, Jalan Veteran yang menuju ke Jalan Pahlawan diarahkan menuju ke stasiun kota,” ucapnya.
Sementara itu, kendaraan dari Jalan Tembaan menuju Jalan Sulung Sekolahan diarahkan lurus menuju Jalan Pasar Besar. Selain itu bagi peserta aksi yang mengikuti peringatan May Day. Polisi juga akan menyiapkan kantong parkir.
Untuk bus, disiapkan di Jalan Indrapura dan Rajawali, sedangkan untuk mobil pribadi di Jalan Johar, Tugu Pahlawan, Pasar Besar, Sulung, Indrapura, dan Pasar Turi, sedangkan untuk sepeda motor di Jalan Johar, Tugu Pahlawan, Pasar Besar.
Adapun rekayasa lalu lintas di Gedung Negara Grahadi, kendaraan dari arah Basuki Rahmat yang akan mengarah ke Jalan Gubernur Suryo, diarahkan menuju Jalan Embong Malang.
Kendaraan yang dari arah Jalan Gemblongan dan Jalan Prambon menuju Jalan Tunjungan diarahkan ke Genteng Kali. Sementara itu, kendaraan dari Jalan Tunjungan ke Jalan Gubernur Suryo di putar balik di U TURN LCC menuju Jalan Embong Malang.
“Kendaraan dari arah Jalan Ngaglik menuju Jalan Simpang Dukuh diarahkan ke Jalan Genteng Kali,” katanya.
Rekayasa lalu lintas juga dilakukan di Gedung DPRD Provinsi Jatim, kendaraan dari Jalan Veteran yang akan menuju Jalan Kebon Rojo, diarahkan menuju Jalan Stasiun Kota.
Untuk kendaraan dari Jalan Bubutan menuju Jalan Indrapura, diarahkan menuju Jalan Stasiun Kota dan Jalan Pahlawan. (Lg)