Banyuwangi, investigasi.today – Salah seorang wali/orang tua murid SDN 3 Singojuruh Kabupaten Banyuwangi mengaku kesal lantaran anak laki – lakinya sebut saja AL berusia 9 tahun dikeroyok oleh teman sekolahnya.
“Saya lihat kondisinya, kepala anak saya benjol dan dibagian belakang telinga terlihat ada luka dan bajunya sobek, katanya dikeroyok oleh teman sekolahnya”, kata orang tua AL.
Peristiwa tersebut berlangsung pada hari Senin (06/05) ketika AL dan temannya bermain dekat sekolahan usai pulang sekolah
“Anak saya kelas 3 pulang sekolah sekitar jam 10 lalu bermain dengan temannya yang lokasinya dekat sekolahan, lalu anak kelas 4,5 dan 6 masih berpakaian seragam banyak yang keluar lewat belakang sekolah selanjutnya mengeroyok anak saya, ada yang pukul pakai tangan dan ada yang menendang perut “, terang orang tua AL.
Orang tua murid merasa kuatir dengan kondisi AL mengingat murid tersebut sebelumnya mengalami kecelakaan/ gagar otak sehingga menemui salah satu orang tua yang mengeroyok anaknya akan tetapi justru merasa diabaikan
“Saya temui orang tua yang pukul anak saya tapi tidak menghiraukan”, kata orang tua AL.
Dengan terjadinya peristiwa tersebut orang tua murid menilai pihak sekolah SDN 3 Singojuruh Kabupaten Banyuwangi telah lalai/teledor dalam hal pengawasan.
“Kurangnya pengawasan/keteledoran dari pihak sekolah/guru sehingga murid -murid masih berseragam sekolah keluar lewat belakang sekolah”, terang orang tua murid/AL. (Widodo)