Jakarta, investigasi.today – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan sasaran kinerja Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) adalah mencegah terjadinya penyimpangan dalam penggunaan anggaran. Presiden mengatakan kerja BPKP tak hanya memperbanyak ‘lampu merah’ atau mencari-cari kesalahan.
“Sasaran kinerja BPKP dan pengawas internal itu bukan untuk mencari kesalahan, tapi justru untuk mencegah penyimpangan-penyimpangan,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/5).
Jokowi mengatakan BPKP harus memberi arahan yang benar, bukan malah memasang jebakan. Semisal di awal membiarkan hal keliru, lalu di akhir baru mempermasalahkan.
“Sehingga mestinya diberikan arahan yang benar yang mana, tuntunan yang tepat yang mana, bukan memasang jebakan, ‘Lah, ini keliru diemin aja’. Mestinya dibetulkan di awal, diberi tahu di awal, ini keliru. Jangan terbalik,” sambungnya.
Jokowi menyebut fokus BPKP bukan terkait penyimpangan, melainkan seberapa banyak yang bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat dari program pemerintah.
“Mestinya Ke sana fokusnya,” tutur Jokowi. (Ink)