Saturday, December 21, 2024
HomeBerita BaruHukum & KriminalDiduga Siksa Karyawan, Polisi Cari Keberadaan Bos Perusahaan Animasi

Diduga Siksa Karyawan, Polisi Cari Keberadaan Bos Perusahaan Animasi

Jakarta, investigasi.today – Kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi terhadap karyawan yang dilakukan oleh pimpinan perusahaan game art dan animasi ‘BS’ di Menteng, Jakarta Pusat, diselidiki polisi. Polisi saat ini tengah mencari CL dan suaminya berinisial KL, pimpinan perusahaan yang diduga melakukan kekerasan tersebut.

“Iya bakal diburu (bos perusahaan). Masih dicari keberadaan, nanti diambil keterangan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus, Jumat (13/9).

Firdaus mengatakan pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang diduga terlibat. Polisi juga tengah mencari sosok karyawan yang diduga menjadi korban kekerasan dan eksploitasi untuk dimintai keterangan.

“Iya semuanya (bakal dipanggil), pemilik perusahaan dan karyawannya. Terutama karyawan yang jadi korban. Korban sampai sekarang kita lagi cari identitas,” ujarnya.

Dalam postingan viral yang tersebar di media sosial, dinarasikan karyawan perusahaan mendapatkan kekerasan verbal dan fisik dari pemilik perusahaan. Korban berinisial CS juga bercerita dirinya dieksploitasi hingga harus pulang dini hari.

Saat itu korban yang tengah hamil sampai mengalami pendarahan hingga lahiran prematur. Anak korban juga meninggal dunia. Alih-alih bersimpati, pemilik perusahaan justru memarahi korban lantaran tidak masuk bekerja usai keguguran.

Tak hanya itu, korban juga dihukum naik-turun tangga sebanyak 45 kali di malam hari. Korban juga dihukum menampar diri sendiri sampai 100 kali.

Korban juga bercerita, salah seorang karyawan lainnya bahkan diteror oleh pemilik perusahaan. Saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Dikabarkan perusahaan BS sudah tutup. Namun, kini berdiri perusahaan sama dengan inisial LS yang dikabarkan juga dipimpin oleh CL dan KL. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular