Kediri, investigasi.today – Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, membeberkan motif pelaku bernama Yusak membunuh keluarga guru di Kediri. Yusak yang merupakan adik korban itu tega membunuh kakak, ipar, dan keponakannya lantaran sakit hati.
“Motifnya sakit hati kepada korban karena pelaku meminjam uang tidak dikasih,” jelas Bimo di Mapolres Kediri, Jumat (6/12).
Selain itu, Bimo menduga faktor lainnya adalah karena orang tua korban dan pelaku ini keluar dari rumah korban. Penyebabnya, korban melarang orang tua mereka menikah lagi.
“Jadi sebelumnya juga terjadi cekcok, di mana saat orang tua korban mau menikah lagi, dilarang oleh korban. Sehingga orang tuanya keluar dari rumah,” tambah Alumni Akpol 2004 itu.
Bimo menyampaikan, pelaku bernama Yusak merupakan residivis.
“Tersangka adalah adik kandung korban sendiri. Atas nama Yusak, residivis, mantan pelaku jambret,” jelas Bimo.
Tiga korban tewas adalah pasangan guru SD, Agus Komarudin (38) dan Kristina (34), dan anak laki-lakinya berinisial CAW (9).
Ketiganya ditemukan tewas di rumahnya Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri pada Kamis (5/12) pagi.
Sementara anak sulung korban berinisial SP, ditemukan dalam kondisi terluka dan telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit. (Ful)