Blitar, investigasi.today – Polres Blitar bersama petugas gabungan dari Pemkab Blitar dan Pertamina Kediri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di agen pangkalan LPG hingga Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Hasilnya, persediaan LPG 3 kilogram dipastikan aman.
Sidak dipimpin langsung oleh Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman. Turut hadir mendampingi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar dan perwakilan Pertamina Kediri.
“Kami bersama dengan perwakilan Pemkab Blitar dan Pertamina Kediri melaksanakan sidak, dalam rangka memastikan ketersediaan elpiji subsidi 3 kilogram di wilayah Kabupaten Blitar,” kata Arif, Kamis (6/2).
Sidak LPG itu dimulai dengan peninjauan langsung proses pengisian dan distribusi gas di pangkalan dan SPBE. Selain itu, Kapolres juga sempat berdialog dengan masyarakat. Hasilnya, stok gas aman dan tidak ada kelangkaan seperti yang dikhawatirkan.
“Hasilnya sidak dapat kami sampaikan bahwa stok elpiji 3 kilogram masih aman dan tercukupi. Kemudian untuk harga eceran Rp 19 ribu sampai Rp 20 ribu per tabung dan pasokan tetap lancar,” jelasnya.
Arif mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying. Bahkan, menimbun gas hingga mengoplos elpiji. Sebab, pendistribusian elpiji dari Pertamina di wilayah Kabupaten Blitar dipastikan lancar dan aman.
“Yang jelas kami sampaikan kepada masyarakat tidak panic buying, karena distribusi elpiji dari Pertamina masih aman,” tandasnya. (Mk)