Gresik, Investigasi.today – Pemerintah Kabupaten Gresik terus berkomitmen mendukung pengembangan olahraga daerah. Komitmen ini disampaikan oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (MUSORKAB) KONI Gresik 2025 yang digelar hari ini, Selasa (11/2).
Dalam sambutannya, Bupati Yani menegaskan bahwa seluruh fasilitas olahraga di Kabupaten Gresik dapat dimanfaatkan sebagai tempat latihan bagi berbagai cabang olahraga (cabor), dengan tetap mengikuti prosedur administrasi yang berlaku.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh fasilitas olahraga di Kabupaten Gresik dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pembinaan atlet, tentunya dengan mengikuti prosedur perizinan yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Selain itu, Bupati Yani menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang tepat sasaran guna mendukung peningkatan prestasi olahraga daerah. Ia memastikan bahwa distribusi anggaran bagi setiap cabor akan dilakukan secara proporsional berdasarkan kinerja dan capaian prestasi.
“Cabor dengan performa baik tentu akan mendapatkan porsi anggaran lebih besar dibandingkan dengan cabor yang masih perlu meningkatkan prestasinya. Ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi seluruh cabor agar terus berkembang,” jelasnya.
MUSORKAB KONI Gresik 2025 juga menjadi momentum penting dalam pemilihan kepengurusan baru KONI Gresik periode 2025–2029. Dalam forum ini, Anis Ambiyo Putri muncul sebagai calon tunggal yang mendapatkan dukungan penuh dari 50 cabang olahraga di Kabupaten Gresik. Kepercayaan ini mencerminkan harapan besar komunitas olahraga terhadap kepemimpinannya dalam memajukan dunia olahraga di Gresik.
Sebagai informasi, KONI Gresik telah mencatat berbagai capaian signifikan. Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur 2023, kontingen Gresik berhasil menempati peringkat ke-7 dari total 38 kabupaten/kota peserta. Prestasi ini menunjukkan kemajuan pembinaan atlet di Gresik, dengan raihan 28 medali emas, 46 medali perak, dan 48 medali perunggu, serta total 252 poin.
Bupati Gresik berharap kepengurusan baru dapat bekerja secara profesional dan inovatif serta memiliki strategi tepat dalam meningkatkan prestasi olahraga di daerahnya.
“Kabupaten Gresik punya mimpi besar, dan kita juga gudangnya atlet. Artinya, kita terus berbenah dengan progres yang positif. Ini menjadi harapan bagi kita semua,” pungkasnya. (Ink)