Surabaya, investigasi.today – RSUD Dr Soetomo menyiagakan sebanyak 1.501 tenaga cadangan guna memastikan layanan kesehatan tetap optimal selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.
Direktur Utama RSUD Dr Soetomo, Prof Dr dr Cita Rosita, SpKK(K), mengatakan tenaga cadangan tersebut terdiri atas 39 tenaga manajemen, 1.009 tenaga pelayanan, dan 453 staf medis.
“Setiap hari, sekitar 235–238 tenaga medis bertugas, termasuk dokter spesialis yang berjaga secara bergantian sesuai dengan kebutuhan layanan,” ujarnya, Rabu (26/3).
Meskipun sebagian besar layanan rawat jalan akan tutup selama libur Lebaran, rumah sakit rujukan utama di Jawa Timur ini tetap menyiagakan Instalasi Gawat Darurat (IGD) serta layanan operasi untuk menangani kondisi darurat.
Menghadapi libur Lebaran yang lebih panjang dibanding tahun sebelumnya, RSUD Dr Soetomo telah menjadwalkan pengambilan obat bagi pasien kronis rawat jalan guna memastikan ketersediaan obat tetap terjaga.
“Kami sudah menjadwalkan pengambilan obat bagi pasien dengan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, gagal ginjal, dan jantung sebelum libur resmi dimulai. Ini untuk mencegah kekosongan obat yang bisa berdampak pada kondisi kesehatan mereka,” kata Prof Cita.
Selain itu, layanan hemodialisis yang biasanya dijadwalkan pada hari Senin (31/3) bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri telah dipindahkan lebih awal agar pasien tetap dapat menjalani terapi rutin tanpa kendala.
Kepala IGD RSUD Dr Soetomo, dr M Hardian Basuki, SpOT(K), mengungkapkan berdasarkan tren tahun sebelumnya, kunjungan pasien di IGD selama Lebaran dapat mencapai 120 pasien per hari.
“Lonjakan pasien diprediksi terjadi akibat beberapa faktor, seperti peningkatan kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik, penyebaran penyakit pernapasan di tempat umum, serta gangguan pencernaan akibat konsumsi makanan yang kurang higienis,” katanya.
Untuk mengantisipasi peningkatan kasus, IGD RSUD Dr Soetomo telah menyiapkan 48 tempat tidur, termasuk 20 tempat tidur untuk perawatan intensif bayi, 12 tempat tidur untuk pasien dewasa, 17 tempat tidur untuk unit high care, serta 20 tempat tidur untuk kasus kandungan dan penyakit menular.
Di sisi layanan bedah, RSUD Dr Soetomo tetap mengoperasikan enam kamar operasi selama libur Lebaran. Dari jumlah tersebut, lima kamar dapat digunakan secara simultan, sementara satu ruang siaga disediakan untuk kondisi darurat yang memerlukan tindakan cepat.
“Kami juga menyiapkan tim dokter spesialis, termasuk anestesi, bedah, obgyn, penyakit dalam, dan spesialis anak, yang akan berjaga bergantian setiap hari untuk memastikan layanan berjalan lancar,” kata dr Hardian.
Dengan kesiapan itu, RSUD Dr. Soetomo berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan optimal bagi masyarakat selama periode libur Lebaran. (Lg)