Saturday, October 4, 2025
HomeBerita BaruNasionalKPK Geledah Rumah Bupati Mempawah dan Gubernur Kalbar

KPK Geledah Rumah Bupati Mempawah dan Gubernur Kalbar

Jakarta, investigasi.today – KPK menggeledah rumah dinas Bupati Mempawah Erlina dan rumah dinas Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan. Rumah pribadi Ria Norsan pun turut digeledah penyidik.

“Benar, bahwa dalam pekan ini penyidik melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Bupati Mempawah, rumah dinas Gubernur Kalimantan Barat, dan rumah pribadi Saudara RN,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo, Jumat (26/9).

KPK belum menjelaskan kapan penggeledahan dilakukan maupun hasil dari penggeledahan tersebut.

Penggeledahan ini terkait penyidikan kasus dugaan korupsi terkait proyek jalan.

“Kegiatan-kegiatan penggeledahan tersebut dilakukan penyidik untuk mencari petunjuk yang dibutuhkan guna mengungkap perkara dugaan TPK terkait proyek pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Mempawah,” ungkap Budi.

Belum ada pernyataan dari Erlina maupun Ria Norsan mengenai adanya penggeledahan maupun penyidikan kasus ini.

Kasus ini merupakan penyidikan baru yang dilakukan KPK. Sudah ada tersangka yang dijerat dalam kasus ini.

Namun, KPK belum menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas tersangka maupun konstruksi perkaranya.

Dalam penyidikan ini, KPK sudah mulai memeriksa sejumlah saksi. Untuk hari ini, ada sembilan saksi yang dipanggil penyidik. Berikut daftarnya:

1. Dinul Ersha Akbar (Direktur PT Rajawali Sakti Kalbar)

2. Aminullah (Kepala ULP Kab. Mempawah Tahun 2014–2015)

3. Hamdani (PNS/Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mempawah)

4. M. Yunus (PNS Dinas PU Kab. Mempawah)

5. Suryadi (PNS Dinas PU Kab. Mempawah)

6. Muhammad (PNS Dinas PU Kab. Mempawah)

7. Subhan Noviar (Sales PT Dua Agung)

8. Jemmy alias Akhun (Direktur PT Gilgal Batu Alam Lestari)

9. Bangun Syah Daulay (Karyawan Swasta)

Belum ada keterangan dari para saksi tersebut mengenai panggilan KPK. Pemeriksaan para saksi itu dilakukan di Polda Kalbar. (Ink)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular