Kediri, investigasi.today – Dinas pengendalian penduduk keluarga berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten Kediri menyelenggarakan kegiatan pelayanan KB metode operatif wanita (MOW) atau sering disebut kontrasepsi steril di RSUD Pare. Kegiatan ini bekerja sama dengan KODIM 0809 Kediri dalam rangka Safari Kesehatan dalam rangkaian HUT TNI.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Kediri, Dra. Wuryandari Josep, M.Si mengatakan kegiatan ini mempunyai tujuan menekan angka kelahiran sebagai bentuk terwujudnya keluarga berencana. Sasarannya adalah mereka yang sudah menggunaakan kontrasepsi namun belum jangka panjang misal pil, suntik, dll.
“Tentu saja yang sudah memiliki anak dua atau lebih, kondisi sehat, dan sudah mendapatkan izin dari suami. Yang paling utama ini untuk mereka yang sudah yakin tidak ingin menambah anak lagi.” Jelasnya.
Iwung panggilan akrab Wuryandari Josep menambahkan jumlah akseptor yang hadir sebanyak 130 orang dari 26 kecamatan di Kabupaten Kediri. Seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Kediri.
“Bila biaya sendiri MOW ini sekitar 3-5 juta rupiah. Kami sangat berterima kasih kepada jajaran TNI yang telah membantu lancarnya kegiatan ini.” Imbuhnya.
“Jajaran TNI melalui Babinsa sangat luar biasa. Mereka yang langsung turun memberikan informasi kepada masyarakat mengenai acara ini. Semoga sinergi ini bisa dilanjutkan kembali,” tandas Wuyandari. (Pri)