Mojokerto, investigasi.today – Hujan deras selama satu jam mengguyur Kota Mojokerto dan sekitarnya Jumat sore (10/11), memberantakan situasi lalu lintas di sejumlah ruas jalan. Hujan yang disertai angin kencang tersebut membuat puluhan pohon dan tiang listrik serta baliho di sepanjang jalan protokol tumbang.
Sejumlah pohon tumbang dan menutup jalan raya yang menyebabkan arus lalu lintas di alihkan. Di perkirakan ada 3 pohon dan Beberapa tiang yang tumbang di kawasan jalan Benteng Pancasila karena hembusan angin yang begitu kencang.
Tidak hanya di jalan benteng pancasila, ada juga di jalan bypass sebanyak tiga titik, di Kelurahan Kedundung dan Kelurahan Meri. Lalu, di jalan Majapahit selatan dua titik tepatnya di depan Kantor BRI Syariah dan depan pasar Kranggan. Kemudian di Jalan Pahlawan, jalan Gajah Mada tepatnya di depan SMPN 1, Jalan Raden Wijayayang masing-masing merobohkan satu pohon, Papan yang bertuliskan “Kota Mojokerto” yang di letakkan di depan patung pertigaan Jalan Raden Wijaya dengan Jalan Mojopahit pun roboh.
Terakhir, empat pohon roboh berada di kawasan pemukiman warga, yakni di Perum Gatoel, Kelurahan Gedongan, Balongsari, dan Gunung Gedangan. Tidak hanya roboh biasa, beberapa pohon bahkan ada yang menimpa kendaraan milik pengendara dan pegawai Dishub Kota
Sebuah sedan milik pegawai Dishub Kota Mojokerto terparkir di depan halaman kantor juga tidak bisa mengelak dari tumbangnya pohon. Selain itu, atap bangunan ruang uji kir di kantor dishub juga ambruk. Sebagian atap ambruk dan menimpa ruang uji kir. ’’Kita sudah terima laporan itu dan petugas sudah bergerak untuk membersihkan pohon agar lalu lintas kendaraan bisa pulih kembali,’’ kata Amin Wachid, Kepala DLH Kota Mojokerto.
Sementara di Dusun Kedungmaling Santren, Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, sebagian atap rumah warga dikabarkan beterbangan. Angin kencang merusak sebagain rumah warga. Termasuk menumbangkan beberapa pohon besar. (Andy/Yanto)