TANJAB TIMUR, Investigasi.today – Pembangunan jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur di Bidangi oleh Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat. Ada beberapa ruas jalan diketahui dalam kondisi yang sangat memprihatikan, berlubang dan berlumpur jika hujan tetapi berdebu jika panas. Sebagaimana halnya pernyataan dari Ketua LSM Forum Masyarakat Desa (FOMADES) Kabupten Tanjung Jabung Timur, Ari Suryanto.
Menyikapi munculnya indikasi permasalahan terhadap pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, “saya selaku bagian dari masyarakat meminta keseriusan aparat penegak hukum untuk menindak lanjuti berita berita yang saat ini sudah menjadi komsumsi media. Negara harus menjamin keselamatan para pengguna jalan dan tidak ada alasan untuk tidak menindak lanjuti masalah tersebut. Apalagi infrastruktur jalan dan jembatan merupakan sarana vital bagi peningkatan masyarakat”, katanya.
Sama hal nya yang disampaikan oleh Ketua LSM Anti Korupsi Nepotisme terhadap Aset Negara, (AKONTAN) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Syapri Hamzah, mengatakan bahwa jalan yang rusak di Tanjab Timur agar segera diperbaiki secepat mungkin.
“Bangunlah jalan harus sesuai dengan RAB dan Bestek yang ada, kalo sesuai tentu jalan tersebut tidak rusak dalam waktu dekat” Ujar Syapri.
Begitu juga hal nya dengan apa yang disampaikan oleh Sekretaris LSM Transparan Mandari Indonesia (TMI) Kabupaten Tanjab Timur, Dian, saat dikonfrismasi terkait banyaknya jalan rusak di Kabupaten Tanjab Timur mengatakan bahwa Bidang Bina Marga merupakan penangungjawab seluruh pekerjaan jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
“Kami akan lakukan investigasi terhadap pekerjaan jalan, jika terdapat kejanggalan kita akan laporkan kepihak penegak hukum” tegas Dian.
Awak media investigasi telah menghubungi Kabid Bina Marga, Risdiansyah, pada hari Selasa (30/01) dan berjanji akan bertemu pad hari Rabu (31/01) tetapi ketika dihubungi lewat ponsel, Hp yang bersangkutan tidak aktif. Ketika didatangi kekantornya, staf nya mengatakan bahwa dia sedang dinas luar. (Bahar Suro).
