Sarolangun, investigasi.today – Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra pada hari Senin ( 29/1) menghadiri acara prosesi Adat Mayo Saut Sasangi yang di laksanakan oleh lembaga adat masyarakat kecamatan Mandiangin yang di hadiri paratoko lembaga adat Melayu Jambi.
Dalam prosesi adat yang berlangsung di halaman Puskesmas Mandiangin menyematkan Gelar adat ‘Datuk Temenggung Setio Rajo’ kepada Drs H Cek Endra sebagai Raja di bumi Sepucuk adat serumpun pseko.
Acara yang berlangsung merah di mulai dengan arak-arakan yang di iringi alat musik tradisional Kromong yang biasa di pakai masyarakat mandiangin dalam acara resepsi pernikahan di Mandiangin serumpun.
Kedatangan Datuk Tumenggung Setio Rajo dan rombongan sebelum memasuki tempat prosesi sang Rajo di sambut dengan pencak silat melayu, dimana pada zaman dahulu di khususkan untuk menyambut kedatangan Rajo yang sedang berkuasa,termasuk datuk temenggung Setio Rajo yang saat ini disandang oleh Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra.
Setelah di sambut pencak silat ,Datuk Temenggung Setio Rajo dan rombongan disambut lagi dengan Tarian tradisional khas Mandiangin yaitu tari kain.Taringan yang di iringi musik tradisional Gendang,Gong dan kromong menambah kekidmatan suasana dalam penyambutan Raja di tempat berlangsung prosesi adat.
Selanjutnya Datuk Temenggung Setio Rajo bersama Datuk Hilallatil badri di iring iringi memijak kepala kerbau yang sudah di potong yang mana pada zaman dahulu kerbau adalah kendaraan raja apa bila mau berpergian selain meminjak kepala kerbau di artikan menaiki tangga rumah adat itu tinggi, maka dengan memijak kepala kerbau merupakan syarat untuk menaiki Tangge Unan.Dalam prosesi adat tersebut.
Temenggung Setio Rajo bersama datuk Hillalatil badri yang merupakan wakil Bupati Sarolangun di beri masing-masing sebuah keris oleh Adipati Agung mangku Negoro yang di pegang oleh Drs H Kalimudin Syam Ketua Lembaga Adat Melayu Propinsi Jambi adapun keris yang di terima Datuk Temenggung Setio Rajo bernama keris ‘Putih Ati’ yang hanya di berikan kepada rajo-rajo yang berprestasi.
Usai prosesi Adat Drs H Cek Endra yang mendapat julukan Datuk Temenggung Setio Rajo kepada sejumlah awak media mengatakan, kami menghadiri undangan Masyarakat Adat Mandiangin dalam acara prosesi Adat yang di beri nama ‘Mayo Sau Sasangih'( Bayar nazar) masyarakat kecamatan Mandiangin atas terpilih kami sebagai bupati dan wakil bupati Sarolangun yang mana masyarakat Adat bersyukur di mana dalam proses pilkada lalu,berakhir Aman ,lancar.
Acara hari ini juga merupakan bentuk syukur karena saya adalah putra daerah Mandiangin serta sudah empat kali mendapatkan SK dari Mendagri mulai dari menjadi wakil bupati,menjadi bupati mengantikan HBA.Kemudian nenjadi bupati bersama pak Pahrul Razi dan saat ini menjadi bupati bersama pak Hillalatil badri” ungkapnya.
ini patut kamisyukuri sebagai karunia dari Allah SWT, di mana kami di beri kesempatan untuk mengurus masyarakat kabupaten Sarolangun ini
sudah hampir 12 tahun, mudah mudahan berkat doa kita semuakami dapat menyelesaikan tugas sampai akhir periode 2022 nanti. Selain itu Acara Prosesi Adat Mayo Saut Sasangi merupakan Pelestarian budaya,sebab Mandiangin ini kaya dengan adat istiadatnya, punya tarian sendiri,punya tulisan sendiri,punya pakaian adat sendiri,Upacara ini bagus agar anak anak kita mengerti bahwa adat istiadat kita masih ada dan tidak tengelam oleh kemajuan zaman,hal ini bagi kami adalah kegiatan yang sangat Positif” ujar Cek Endra.
Datuk Temenggung Setio Rajo berharap agar adat istiadat selalu di lestarikan sebagai modal untuk membangun kabupaten sarolangun ini ke depan.kedepanya ia berjanji akan mengadakan pestival budaya untuk melestarikan adat dan istiadat di bumi sepucuk adat serumpun pseko.ya kalau ada festival betrik nanti kita gabungkan dengan festival Budaya pinggir sungai Tembesi,saat ini tempat sedang kita perbaiki,kita percantik ungkap orangÂ
Hadir pada prosesi adat di mandiangin adalah Datuk Temengung Pupu Setio Negri yang di sandang oleh Sekda Sarolangun Drs H Tabroni Rozali MM.Datuk tumenggung Putro Jayo Ningrat yang juga mantan Gubernur Jambi Drs Hasan Basri Agus MM,Adipati Mangku Negoro yaitu Drs H Kalimudin Syam Ketua Lembaga Adat Melayu Propinsi Jambi,Kapolres Sarolangun,Dandim 0420/Sarko,Para kepala Desa dan seluruh Ketua Lembaga Adat Sekecamatan Mandiangin.(Edy.w)