Probolinggo, investigasi.today – Sebagai upaya mensukseskan program upaya khusus sapi indukan wajib bunting ( UPSUS SIWAB ) Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar sosialisasi dengan melibat ratusan peternak sapi.
Suryanto, Kepala Bidang Produksi, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan mengatakan bahwa acara ini dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak sapi di Kota Probolinggo sehingga jumlah sapi selalu terpenuhi. ” Dalam kesempatan ini kami juga melibatkan sekitar 200 orang peternak sapi yang berdomisili di Kota Probolinggo, ” ujarnya.
Sementara Sekretaris Daerah ( Sekda ) Bambang Agus dalam sambutanya menegaskan bahwa dengan adanya soialisasi ini tak lain untuk berupaya memenuhi produksi daging di Kota Probolinggo dengan cara meningkatkan populasi ternak sapi. “ Saya senang dengan adanya program UPSUS SIWAB ini karena menjadi jawaban alternatif yang harus kita jalani dengan melibatkan masyarakat untuk meningkatkan produksi daging,” ungkapnya.
Menurutnya peternak juga dapat manfaat dari program UPSUS SIWAB ini dimana hasil ternaknya akan mendapatkan pedet yang sehat dan tidak cacat. Kawin suntik di subsidi pemerintah alias gratis ternak yang diperiksa kebuntingannya juga grati. ” Bahkan untuk sapi yang tidak bunting-bunting yang mengalami gangguan reproduksi akan diperiksa oleh dokter dan dikasih obat sehingga bisa bunting,” jelasnya.
Untuk diketahui tahun 2018 ini Kota Probolinggo diberi target dalam program UPSUS SIWAB dimana sebanyak 2.100 ekor ternak sapi wajib di inseminasi buatan dan pemeriksaan kebuntingan dengan target melahirkan 1.701 ekor pedet.(kmr/reb)