Banyuwangi, Investigasi.today – Akses jalan beraspal yang berada di kawasan desa Tamansari kecamatan Tegalsari kabupaten Banyuwangi yang sudah dalam kondisi Rusak nampaknya kerusakan tersebut kini kian bertambah parah lantaran kurangnya perhatian dari pihak pemerintah kabupaten Banyuwangi.
Jalan beraspal yang mengalami kerusakan tersebut berada di sepanjang jalan sejak dari pertigaan dari arah desa Dasri dan selanjutnya menuju ke arah Utara hingga melewati depan kantor pemerintahan desa Tamansari dan seterusnya sepanjang kurang lebih ada 4 Km yang melingkar membentuk letter U dan kerusakan tersebut sudah terjadi sejak Tahun 2011.
Kepala desa Tamansari sa’at di temui di ruang kerjanya mengatakan, ” Pihak pemerintah desa Tamansari sudah mengajukan proposal yang di tujukan kepada Dinas PU Cipta Karya dan Penataan ruang kabupaten Banyuwangi bahkan hal itu sudah di lakukan setahun sekali namun masih belum terealisasi dan jalan tersebut kini makin bertambah Rusak sepanjang kurang lebih ada 4 Km dan hal itu sudah di rasakan masyarakat sejak tahun 2011 hingga sekarang”, katanya.
“Kalau yang hancur itu termasuk jalan desa maka pihak pemerintah desa akan memaving semua seperti yang lain tapi yang hancur ini kan jalan kabupaten?, Dulu pada tahun 2015 memang mendapat bantuan sepanjang 1500 meter akan tetapi hingga kini kegiatan tersebut sudah tidak di lanjutkan lagi”, tambahnya.
“Rusaknya akses jalan yang ada di Desa Tamansari Kami berharap proposal yang sudah di ajukan bisa segera terealisasi karena yang di kwatirkan jalan yang saat ini sudah dalam kondisi rusak bila lamban dalam menangani jalan tersebut kerusakannya akan justru semakin bertambah parah, Selain itu masyarakat juga sudah bersuara yang katanya mau demo lah dan mau di tanami pisanglah” ,pungkas Sucipto.
Tidak menutup kemungkinan anggapan warga masyarakat desa Tamansari secara tidak langsung akan menilai bahwa Jalan beraspal di desa mereka yang mengalami kerusakan sejak tahun 2011 hingga kini kurang mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten Banyuwangi lantaran jalan tersebut jarang di lewati oleh para pejabat pemerintah, Berbeda dengan jalan yang ada di kota Banyuwangi yang sering di lewati oleh para pejabat pemerintah.(Widodo)