Gresik, investigasi.today – Desa Pangkahwetan Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik memiliki potensi wisata yang sangat besar, hal tersebut bisa dilihat langsung mulai dari wisata Susur Sungai dengan menggunakan perahu menuju Wisata Muara Bengawan Solo (MBS) dengan melewati ribuan pohon mangrove dan area jogging track.
Juga Wisata Suaka Burung yang membuat wisatawan bisa santai memandang jutaan burung bangau dan menikmati keindahan alam.
Setelah puas menikmati keindahan alam, para wisatawan bisa berlanjut memanjakan lidah dengan menikmati kuliner khas pesisir, seperti rajungan, kepiting, sembilang, dukang dan masih banyak lagi masakan laut lainnya.
Tidak berhenti sampai disitu saja, Wisatawan juga bisa menikmati Wisata Petik Buah, seperti buah Rambutan, Kelengkeng, Nanas, Jeruk, Nangka dan buah-buah lainnya.
Dengan banyaknya pilihan paket wisata yang ditawarkan, tak heran begitu banyak wisatawan domestik maupun luar negeri yang berbondong-bondong datang ke tempat ini. Bahkan, bulan lalu saja ada 100 wisatawan asal Negara Malaysia berkunjung untuk menikmati wisata di Desa Pangkahwetan tersebut.
Syaifullah Mahdi, Kepala Desa Pangkahwetan ini mengatakan bahwa dia gembira dengan banyaknya wisatawan yang datang ke desanya dan dia juga menyadari masih banyak fasilitas yang perlu dibuat atau ditambah untuk menyenangkan para wisatawan tersebut. Seperti perahu wisata yang masih ada dua juga akses jalan yang harus diperlebar agar bus wisatawan bisa masuk ke lokasi wisata.
Sandy, sapaan akrab Lurah Pangkahwetan ini berharap agar Pemda Gresik bisa membantu infrastruktur di desanya. Minimnya fasilitas dan pembenahan infrastruktur tidak mungkin hanya ditanggung oleh Pemerintah Desa sendiri. Kami berharap Pemerintah Daerah (Pemda) Gresik untuk turun tangan membantu permasalahan tersebut.
“Campur tangan Pemda sangat dibutuhkan demi memajukan wisata yang ada di desa kami, sebab hal ini juga bagian dari tugas Pemkab”, kata Sandy saat menerima kunjungan Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Qolib, Sabtu (28/4).
“Saya menyakini dana desa tidak selamanya ada. Sehingga kita harus mempersiapkan sedini mungkin agar desa bisa mandiri dengan memaksimalkan potensi desa melalui wisata,” lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Nur Qolib, Wakil Ketua DPRD Gresik ini mengatakan bahwa setiap desa memiliki potensi masing-masing untuk dikembangkan dan jika dikelola secara profesional akan menjadi luar biasa. Apalagi yang selama ini terkesan dibiarkan dan tidak tersentuh oleh Pemda maupun pemerintah pusat.
“Pemerintah harus mendukung dan membantu pembangunan infrastruktur yang belum ada, seperti jaln poros desa untuk pengembangan wisata”, kata politisi PPP ini.
Dia juga menambahkan “ Pemda harus membantu secara regulasi, desa harus diberikan kesempatan untuk memaksimalkan dana-dana yang sudah dipersiapkqn pemerintah. Seperti Anggaran Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK)”, lanjutnya.
“Setelah sampai di desa ini (Pangkahwetan), saya sudah mendapat gambaran dan ada hal-hal tertentu yang perlu disiapkan desa dan daerah,” ungkapnya.
Legislator dua periode ini sangat salut dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Pemdes Pangkahwetan dalam meningkatkan pendapatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Pak Sandy mempunyai pemikiran yang positif, terbuka dan brilian, karena yang dipikir dan yang telah dilakukannya bersama jajaran aparat desanya adalah bagaimana masyarakat disini bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tentram dan sejahtera,” pungkasnya.
Adanya big plan atau rencana besar yang dimiliki Pemdes Pangkahwetan serta kekompakan yang ditunjukkqn oleh semua elemen masyarakat yang ada. Baik Kades, Kartar, nelayan maupun pedagang patut untuk ditiru oleh desa-desa lain yang ada di Kabupaten Gresik. (Salvado/Adv)