Batu, investigasi.today – Pemkot Batu melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terus melakukan sosialisasi. Hal ini dilakukan karena jangan sampai pada Pilgub Jatim 2018, tingkat partisipasi politik masyarakat kembali rendah separti pada Pilgub Jatim 2013 lalu.
Sosialisasi bertajuk Pemahaman dan Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat pada Pilgub Jatim 2018 digelar Pemkot Batu dengan menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi, KPU dan Panwas Kota Batu.
Ketua KPU Kota Batu, Rochani mengatakan “sosialisasi ini dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan dan kerja sama kami sebagai penyelenggara pemilu untuk memberikan pemahaman dalam rangka meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat,” terangnya.
“Karena tingkat partisipasi masyarakat Kota Batu dalam Pilgub Jatim 2013 silam memang sangat rendah, bahkan masuk ranking terendah dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim. Yakni sebesar 68 persen tingkat partisipasi,” lanjutnya.
Rochani juga menjelaskan “partisipasi politik bisa berupa mengkritisi dan memberikan masukan terkait prosedur dan mekanisme selama tahapan penyelenggaraan Pilkada, bukan hanya sebatas datang pada coblosan tutup Rochani,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Suliyanah, Kepala Kesbangpol Kota Batu, Ia mengatakan “tujuan digelarnya sosialisasi ini adalah untuk memberi pemahaman kepada masyarakat tentang berpolitik, khususnya dalam rangka persiapan pelaksanaan Pilgub Jatim, 27 Juni 2018,” ungkapnya kepada investigasi.today
“Untuk selanjutnya, peserta diharapkan dapat menyampaikan yang didengar waktu sosialisasi kepada kerabat dan keluarga besarnya,” lanjurnya.
“Supaya pada Pilgub Jatim 2018 nanti, masyarakat dengan semangat datang ke TPU, agar angka Golput bisa ditekan atau diminimalisir dan kondusifitas keamanan Kota Batu tetap terjaga,” pungkasnya. ( Bangir )
