Tanpa Papan Nama, Proyek Pembangunan SDN Sumberrejo 2 Terindikasi Siluman
Surabaya, investigasi.today – Satu lagi proyek pemerintah yang mengundang pertanyaan masyarakat sekitar. Pembangunan Gedung SDN Sumberrejo 2 di kelurahan sumberrejo Kecamatan Pakal, tidak menggunakan papan nama. Tetapi dinas terkait (PU), yang diduga kuat mengetahui hal tersebut terkesan acuh.
Hasil pantauan investigasi.today di lapangan, pengerjaan Gedung sekolah tersebut sudah berjalan sejak beberapa minggu terakhir., tapi tidak seperti pembangunan proyek aset pemerintah lainnya, yang ada papan nama proyek. Dalam proyek ini tidak terlihat papan nama proyek yang mencantumkan Spesifikasinya, seperti berapa anggaran, kapan dimulai dan berakhir serta siapa yang mengerjakannya.
Hal itu menjadi sorotan masyarakat yang kerap beraktivitas di kawasan tersebut.
A.Wahib (38), warga Kauman yang kebetulan warga sekitar mengatakan, “tidak selayaknya pengerjaan proyek yang menggunakan uang pemerintah tidak memiliki papan nama proyek. Besar ataupun kecil anggaran untuk proyek itu tetap harus dibuat papan namanya,” ujarnya.
“Saya memang orang awam, cuma aneh saja, proyek kecil saja di RT kami yang hanya belasan juta, tetap di tempel papan proyeknya. Karena wajib, itu diatur undang-undang,” lanjutnya.
Untuk diketahui, Pemasangan papan proyek itu sebagai bentuk patuh terhadap Undang-Undang RI No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik Pasal 15 Huruf (d.)
Hal senada juga dikatakan Yanto, yang mengaku mengerjakan Lantai 3 Gedung SDN Sumberrejo 2 mengatakan jika Papan nama Proyek dari awal sudah tidak ada, “memang dari awal sudah tidak ada mas, saya kerjakan lantai 3, untuk kantin yang mengerjakan pak edi,” ungkapnya pada awak media.
Menanggapi hal tersebut, Asrofi, Aktivis sekaligus Kader partai Golkar menganggap tidak adanya papan nama dalam Proyek tersebut merupakan hal yang patut dipertanyakan. Sebab sudah menutupi transparansi publik.
“Ini proyek besar dan menggunakan anggaran APBD, harus ada papan proyeknya. Karena tidak ada papan proyek nanti saya akan konfirmasi dengan pihak yang mengerjakan proyek itu,” ujar Asrofi, Senin (7/5).
“Saya kurang tahu siapa rekanan kontraktornya, yang jelas saya dalam waktu dekat akan menanyakan kepada kepala bidang yang bersangkutan terkait pembangunan ini,” tandasnya. (Salvado)