Teks foto ; lokasi ledakan ketel uap home industry tahu
BATU, investigasi.today – Korban meninggal insiden ledakan ketel uap home industry tahu di Jln Wukir, Dusun Putiuk, Kelurahan Temas, Kota Batu pada Jumat (18/5) kini bertambah satu orang. Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Zahra Aini Rachmawati (6) yang mengalami luka bakar serius akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 23.00 WIB , Sabtu (19/5).
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Lurah Temas, Bambang Hari Suliyan mengatakan “Zahra meninggal dunia dan tadi malam langsung dibawa ke rumah duka,” ujarnya, Minggu (20/5).
Untuk diketahui, Zahra menjadi korban ledakan ketel uap home industry tahu bersama lima orang lainnya. Insiden tersebut menewaskan dua orang, yakni pemilik pembuat ketel tahu Dedik Tri Widaryanto alias Boneng (42) yang meninggal dunia saat kejadian, lalu Zahra yang meninggal dunia Sabtu malam.
Zahra sendiri saat itu mengalami luka bakar serius, hampir 91 persen, sehingga dilarikan ke RSSA.
Kemudian tiga korban lainnya, yakni Enik Susana, Erina Galuh Rachmawati, dan Intan Nur Romadhona. Dan sampai saat ini masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hasta Brata dan Karsa Husada.
Menanggapi insiden tersebut Walikota Batu Dewanti Rumpoko merasa prihatin dan langsung bertindak cepat dengan memerintahkan bawahannya untuk segera mendata dan mengumpukan semua pengusaha tahu ( baik besar atau kecil ) yang nantinya akan diberikan dasar-dasar edukasi terkait SOP proses pembuatan tahu yang benar.
“ Harus ada standarsasi, supaya insiden seperti ini tidak terulang lagi,” tandas Dewanti Rumpoko. (Kamajaya/Bangir)