Thursday, July 3, 2025
HomeBerita BaruJatimTuntut Pengembalian Uang, Puluhan User Kavling Demo Kantor PT Kaha

Tuntut Pengembalian Uang, Puluhan User Kavling Demo Kantor PT Kaha

GRESIK, investigasi.today – Puluhan orang yang merasa dirugikan atas jual beli tanah di PT Kaha Global Group unjuk rasa di depan kantor Jalan Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (24/5/2018).

Mereka menuntut pihak perusahaan untuk mengembalikan uang user (Pembeli) kavling atau lahan hijau 100% tanpa syarat dan potongan.

PT Kaha Global Group diduga telah melakukan penipuan kepada masyarakat khususnya warga Kabupaten Gresik.

Hal tersebut bukan tanpa alasan. Banyak bermunculannya para korban sebagai user kavling hijau menjadi sangat meyakinkan adanya dugaan kuat penipuan tersebut.

Korban pembeli kavling, Efendi warga Bulurejo, Benjeng, menginginkan pihak PT Kaha mengembalikan penuh uang yang telah dibayarkan untuk pembelian lahan kavling.

“Kami ingin pengembalian uang secara penuh,” ujarnya.

Tidak kurang dari 50 user (pembeli) kavling hijau telah dirugikan. Para user yamg sudah hitungan tahun melakukan pembayaran namun tidak dapat memiliki kavling yang dijanjikan

Sementara itu, Kuasa hukum PT Kaha Global Group, Wagiman Somodimedjo membantah apa yang dituduhkan pendemo, menurutnya aksi demo itu bermula dari undangan PT Kaha kepada seluruh user untuk memperjelas status.

Hal itu dilakukan karena lahan yang dijadikan kavling adalah telah sertifikat dan ternyata lahan tersebut terkena Lahan Pangan Pertanian Berkesinambungan (LP2B) atau lahan hijau yang tidak bisa digunakan untuk hunian.

“Kami sudah mengundang user (pembeli) dengan jadwal setiap hari 7 user guna memperjelas apakah bersedia pindah lahan atau pengembalian uang,” katanya.

Wagiman memaparkan pihaknya berniat akan bertanggungjawab penuh para pembeli kavling. Pihak PT Kaha juga telah menyediakan lahan pengganti yang lebih baik.

“Kami bertanggungjawab, kita juga sudah sediakan lahan pengganti dan akan mengembalikan uang jika pembeli ingin membatalkan,” paparnya. (AL/Kamajaya)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular