SIDOARJO, Investigasi.today – Jelang hari raya Idul Fitri 2018, Polresta Sidoarjo gelar pasukan untuk Operasi Ketupat Semeru 2018. Sebanyak 464 orang anggota dengan dibantu oleh anggota TNI dari Kodim 0816 sekitar 100 orang serta organisasi kemasyarakatan disiagakan, Selasa (6/6/2018).
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji mengungkapkan, dalam OPS Ketupat Semeru 2018 pihaknya fokus dalam empat pengamanan selama pelaksanaan lebaran, empat target pengamanan tersebut masing-masing pengamanan distribusi pangan, masalah transportasi lalu lintas, bencana alam dan juga aksi terorisme. Agar masyarakat menjadi aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah.
“Empat target tersebut yang menjadi fokus kami untuk pengaman operasi ketupat semeru 2018 bersama-sama dengan pemangku kepentingan di Kabupaten Sidoarjo supaya menjadi aman dan nyaman,” katanya di halaman Mapolresta Sidoarjo.
Ditambahkan Himawan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada organisasi kemasyarakatan di Sidoarjo seperti Ansor, Senkom, Banser, Pramuka yang telah membantu kami dalam pengamanan ini.
“Dengan berbagai elemen yang terlibat dalam pengamanan lebaran ini diharapkan Sidoarjo tetap kondusif, aman dan nyaman,”tegasnya.
Masih Himawan , ada dua pos pelayanan yang saat ini didirikan yaitu di Terminal Purabaya Surabaya dan juga berada di kawasan Mlirip yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto.
“Selain itu juga ada delapan pos pengamanan yang lokasinya tersebar di Kabupaten Sidoarjo ini,” katanya.
Ia menambahkan, sejumlah titik pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan di Kabupaten Sidoarjo akan terus dilakukan pemantauan.
“Termasuk juga melakukan pengamanan pada saat pelaksanaan Shalat Idul fitri,” katanya.
Sementara itu Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan keamanan dengan bekerja sama Kepolisian Resor Kota Sidoarjo.
“Sudah setiap tahun kami melakukan ini, dan alhamdulillah bisa berjalan dengan lancar aman dan terkendali,” ucapnya.(aria/kudori)