Sunday, July 6, 2025
HomeBerita BaruJatimVisit Sumenep 2018 ; Gelar Kontes Ayam Bekisar, Upaya Pemkab Untuk Kembalikan...

Visit Sumenep 2018 ; Gelar Kontes Ayam Bekisar, Upaya Pemkab Untuk Kembalikan Ikon Wisata Yang Hilang


Teks foto : lomba kontes ayam bekisar di kabupaten Sumenep

SUMENEP, investigasi.Today – Rangkaian program Visit Sumenep 2018 terus dilakukan, kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar kontes Ayam Bekisar tingkat Nasional, bertempat di GOR A.Yani , Palegur , Sumenep, Minggu (22/7).

Event bergengsi tersebut dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan melombakan tiga kategori. Yakni, tingkat pratama, madya dan utama.

Untuk tim juri didatangkan dari Jakarta, Malang, Solo, Jogja dan dari wilayah Madura sendiri.

Ketua Panitia Pelaksana, Moh. Farid Wadji menyampaikan “lomba seni suara ayam bekisar merupakan salah satu usaha Pemkab untuk mengembalikan ikon wisata yang hilang, sebab ayam bekisar awalnya dari Sumenep,” ujarnya.

Farid menambahkan “Semoga dengan digelarnya kegiatan ini, bisa memberikan semangat bagi para penangkar ayam bekisar,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Disparbudpora Sumenep Sufiyanto menjelaskan, “lomba ayam bekisar merupakan ide dari Bapak bupati Sumenep, yang bertujuan untuk mengembalikan salah satu ikon Kabupaten Sumenep, yang mulai hilang,” ungkapnya.

“Awalnya, ayam bekisar itu murni milik Sumenep yang berasal dari pulau Arjasa Kangean, makanya daerah itu dikenal dengan pulau Cukir,” terangnya.

“Alhamdulillah acara ini berjalan sukses, peserta yang hadir lebih dari 200 orang yang berasal dari berbagai daerah. Seperti, Jakarta, Surabaya, Trenggalek, Malang dan Jabar,” papar mantan Kabag Humas Pemkab Sumenep ini.

“Ayam bekisar ini merupakan maskot Jawa Timur, yang cikal bakalnya dari Sumenep. Dan hak patennya yang kita perjuangkan,” jelasnya.

Sebagai wujud kepedulian, dalam lomba tersebut juga digelar praktek penangkaran ayam bekisar yang benar dan alami yang langsung diperagakan oleh peternak warga kepulauan Kangea Sumenep. Supaya ayam bekisar tidak punah dan tetap murni,” tandas Sufiyanto.

Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa “pihaknya bersama pecinta ayam bekisar akan mpromosikan lomba tersebut sebagai upaya untuk memberitahukan kepada masyarakat, jika ayam bekisar berasal dari Kabupaten ujung timur pulau Madura. Juga untuk menggairahkan masyarakat agar memelihara dan terus melestarikan hewan khas Sumenep ini,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Sumenep ini.

Bupati dua periode ini juga mengatakan “lomba ini digelar bukan semata untuk menggairahkan pelestarian ayam bekisar. Tapi juga dalam rangka pemberdayaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

“Program Visit Sumenep 2018 ini harus sukses, makanya perlu dukungan semua pihak untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor wisata,” pungkas Bupati. (Fathor)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular