Teks foto ; Sekjend LSM Alap-Alap, Edy Paino
Batu, Investigasi Today – Pasca Kejadian pembacokan yang terjadi Rabu (8/8) malam pukul 22.30 WIB, akhirnya sekretaris jenderal LSM Alap-Alap Kota Batu Edy Paino angkat bicara, menurutnya “buntut atas kejadian tersebut karena pemerintah kota Batu melalui Satpol PP terkesan kurang tegas dalam menegakkan perda tentang PKL,” ujarnya.
“Hal inilah yang bisa berpotensi terjadinya konflik antar PKL, di samping itu dinas koperasi perindustrian dan perdagangan juga terkesan tidak memiliki perencanaan yang matang dalam merelokasi para pedagang,” ungkap Edy.
Edy juga menyampaikan “memang masalah PKL di kota Batu ini sebenarnya adalah tanggung jawab bersama akan tetapi Pemerintah Kota Batu harusnya lebih peka dan dapat menyerap aspirasi masyarakat yang lain,” paparnya.
“Coba kita tela’ah bersama bahwa keberadaan PKL yang menggelar dagangannya hampir penuh 24 jam nonstop juga sangat mengganggu baik secara estetika maupun keindahan Kota, masak pembangunan alun-alun yang menggunakan anggaran APBD hanya dinikmati beberapa gelintir orang saja. Relokasi juga gak harus dekat alun-alun kan? Bisa agak minggir sedikit,” tandas Edy.
“Sementara itu para anggota Dewan yang harusnya sebagai fungsi kontrol Pemerintah serta sebagai wakil rakyat juga harus bisa menegur dinas terkait agar semua pihak tidak saling di rugikan,” pungkasnya. (Bangir)