Saturday, July 5, 2025
HomeBerita BaruJatimAntisipasi Berkembangnya Kuman dan Penularan Infeksi, RS Fathma Medika Bersama HIPPII Gelar...

Antisipasi Berkembangnya Kuman dan Penularan Infeksi, RS Fathma Medika Bersama HIPPII Gelar PPI


Teks foto ; Pelatihan PPI Adi RS Fathma Medika

GRESIK, Investigasi.Today- Rumah Sakit (RS) Fathma Medika bekerjasama dengan Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII) menggelar Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Dasar selama empat hari, Rabu-Sabtu/29 Agustus – 1 September 2018.

Bertempat di Lantai II RS Fathma Medika, Jl. Raya Pendopo No.45, Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, puluhan peserta tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan.

Para peserta yang terdiri pegawai puskesmas dan rumah sakit tersebut, tak hanya dari Kabupaten Gresik saja. Tetapi ada juga yang berasal dari Jember, Madiun, Madura dan Surabaya.

“Total ada 40 peserta dari berbagai kota yang ikut PPI disini,” ujar Ketua Panitia PPI RS Fathma Medika, dr. Cicin Ulfinah Maslichan, Rabu (29/8).

Dr. Fina mengatakan, sebagai tempat perawatan, rumah sakit menjadi salah satu tempat berkembang biaknya kuman dan penularan infeksi. Hal ini bisa disebabkan dari bersin, batuk dan kontak dari satu pasien ke pasien lain, maupun dengan pengunjung dan keluarga.

“Atas dasar itu, maka kami adakan PPI,” kata perempuan yang juga menjabat sebagai Direktur Medik dan Keperawatan RS Fathma Medika ini.
Senada, Direktur RS Fathma Medika dr. Asluchul Alif berharap, dari PPI, para peserta semakin meningkatkan kualitas rumah sakit maupun puskesmas masing-masing.

“Khususnya peserta dari RS Fathma Medika, saya harap ilmunya diterapkan di rumah sakit. Sehingga RS Fathma Medika menjadi rumah sakit yang sangat berkualitas,” harapnya.
Dalam pelatihan selama empat hari tersebut, turut dihadirkan para narasumber yang berkompeten dibidangnya.

Salah satunya, Sarbani, S.Kep.,Ns dari Pengurus HIPPII Jatim.
Dirinya mengungkapkan tujuan PPI diadakan agar para peserta mampu memahami tentang tata cara pengendalian lingkungan rumah sakit.

“Setelah memahami materi pelatihan dapat menerapkan pelaksanaan pengendalian lingkungan rumah sakit sesuai ketetapan,” ucap Sarbani. (Salvado)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular