Teks foto: Juru Bicara KPK, Febri Diasyah
MALANG, Investigasi.Today – Buntut tertangkapnya 18 Anggota Dewan Kota Malang Jawa Timur berapa bulan lalu, Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam 2 Hari ini kembali hadir ke Kota Malang.
KPK kembali melakukan pengembangan di bumi yang dikenal sebagai Kota Pendidikan tersebut. Dan kembali menetapkan 7 Anggota Dewan sebagai tersangka dalam kasus Penyuapan oleh Wali Kota Malang Non Aktif, M.Anton dalam Perubahan APBD Tahun 2015 lalu.
Tidak menutup kemungkinan 18 dewan aktif lainnya bakal menyusul jadi tersangka. Meski demikian, belum ada kepastian soal jumlah tersangka baru dari lembaga anti-rasuah itu.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah di konfirmasi awak Media 29/8 Febri Diansyah hanya menegaskan soal adanya pengembangan kasus seiring munculnya fakta-fakta baru yang sebagian terungkap di persidangan sebelumnya.
“KPK juga sudah melimpahkan kasus yang menjerat sejumlah anggota DPRD Kota Malang,” urai Febri melalui pesan tertulis pada awak Media.
Yang dimaksud Febri adalah pelimpahan kasus 18 anggota dewan periode 2014-2019 yang sebelumnya berstatus tersangka telah menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya.
Sebelumnya majelis hakim sudah menjatuhkan vonis kepada mantan Ketua DPRD Kota Malang M. Arief Wicaksono berapa pekan lalu.
Mereka menjalani pengadilan atas dugaan menerima suap dalam pemulusan pembahasan APBD Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2015. Hanya, Febri belum merinci fakta-fakta baru yang menjadi dasar pengembangan kasus.
Mengenai adanya daftar nama-nama dalam foto sprindik (surat perintah penyidikan) yang beredar, Febri masih belum memberi jawaban pasti. “Apakah sudah ada tersangka baru atau tidak, belum bisa dikonfirmasi saat ini.
Sementara Wali kota Malang terbaru H.Sutiaji yang saat ini menggantikan Posisi Mantan Wali Kota Malang H.Muhammad Anton saat diKonformasi Investigasi via telepon Kamis (30/8) pagi mengatakan “maaf mas, saya masih ada acara,” jawabnya singkat dan telepon langsung ditutup.
Saat dihubungi kembali pada siang hari, sayangnya Wali kota Malang yang baru menjabat 2 Bulan tersebut tidak mengangkat teleponnya.(Utsman)