TANJAB TIMUR JAMBI, Investigasi.Today – Masyarakat Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, menghibahkan tanah seluas 1 hektar untuk pembangunan Rumah Sakit. Agus Sobri (50) menghibahkan tanahnya dan berharap ditanah tersebut dapat terbangun Rumah Sakit.
“Sebagai putra Nipah Panjang, saya merasa terpanggil untuk menghibahkan tanah saya. Saya tau jarak antara Kecamatan Nipah Panjang ke jambi itu sangat jauh jika harus berobat.
Ini tanah saya sendiri, bukan tanah dari warisan. Semoga ada yang mau untuk membangun rumah sakit ditanah saya” jelasnya. Keinginan Agus tersebut disampaikan kepada media Investigasi pada Senin (01/10) Lalu saat disambangi dirumahnya di Kelurahan Nipah Panjang 2. “Disini sudah ada puskesmas rawat inap tapi itu tidak cukup karena masih banyak masyarakat disini yang sakit harus dibawa ke Jambi.
Tambahnya, “Lokasi tanah tersebut terletak di Kelurahan Nipah Panjang 2 Rt 01 Rw 10 perbatasan dengan Desa Sungai Tering Kecamatan Nipah Panjang di arah jalan menuju Kecamatan Sadu.
Camat Nipah Panjang, Kamaruddin S. STP, MM, ketika dikonfirmasi dikantornya pada Senin (01/10)lalu terkait adanya keinginan warga yang akan menghibahkan tanahnya guna pembangunan rumah sakit, mengatakan bahwa itulah niat yang baik dan akan segera ditindak lanjuti.
“Niat baik ini akan segera kita tindak lanjuti. Kami akan melakukan pengukuran lokasi tersebut dan menyiapkan adminitrasi penghibahan tanah tersebut” ujar Camat.
“Tokoh masyarakat disini mengadakan rapat musyawarah untuk mencari lokasi tanah yang akan dibangun untuk rumah sakit. Alhamdulillah ada warga yang mau menghibahkan tanahnya” tambahnya.
Salah seorang dokter ahli Gigi yang ada di puskesmas Kecamatan Nipah Panjang, Dr. Erwin Lubis, juga memberikan apresiasi positif terkait keinginan warga tersebut.
“Kondisi disini memang memungkinkan untuk dibangunnya rumah sakit untuk menampung pasien dari empat kecamatan yaitu Kecamatan Sadu, Nipah Panjang, Berbak dan Kecamatan Rantau Rasau Jika jumlah pasien banyak, puskesmas rawat inap disini tidak akan mampu menampung. Dan jika ada rumah sakit disini tentu akan ada dokter spesialis untuk penyakit tertentu” jelas Dr. Erwin. (Bahar Suro).