Dua pelaku gendam saat di rumah sakit
SIDOARJO, Investigasi.Today – Saat beraksi di Desa Kenongo Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur,
dua pelaku gendam, Husen (55), warga Desa Linggo, Kecamatan Kejayan, Pasuruan dan Muhammad Nurhasan (51), warga Desa Plinggisan, Kecamatan Kraton, Pasuruan, Sabtu (3/11).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Investigasi.today, aksi gendam tersebut dilakukan oleh 3 orang dengan mengendarai mobil Toyota Avanza Nopol N 1493 WK.
Kades Kenongo, Muhammad Husain menuturkan “ mereka dari arah Utara menuju Selatan, ketika melihat korban, Siti Fatimah (53), para pelaku pura-pura tanya alamat dan menyuruh korban untuk masuk ke dalam mobil,” ujarnya.
“Ternyata di dalam mobil ada 3 orang dan salah satunya menyamar sebagai kyai. Sambil menanyakan keadaan korban, satu persatu perhiasan yang dipakai korban dilepas. Selanjutnya korban disuruh keluar dari mobil sambil dikasih bungkusan tisu yang katanya berisi obat dan perhiasan korban,” terangnya.
Mobil pelaku yang diamuk massa
Saat membuka bungkusan, korban sangat kaget mengetahui didalamnya ternyata berisi kerikil sedangkan 3 perhiasan miliknya seberat kurang lebih 9 gram sudah raib.
Kemudian korban dan warga yang berada di lokasi menunggu pelaku kembali, sebab mobil tidak bisa lewat karena ada perbaikan jembatan penghubung Dusun kenongo dan Dusun Ganting. “Karena jalur yang dilalui pelaku ada perbaikan jembatan, para pelaku ketakutan sehingga mobilnya menabrak,” tandasnya.
Karena geram dengan aksi para pelaku, warga menghujani mobil pelaku dengan batu dan beramai-ramai menghujani pukulan. Dua pelaku ditangkap, sedangkan satu pelaku berhasil melarikan diri.
Tak berselang lama petugas kepolisian datang ke TKP dan langsung mengamankannya untuk dibawa ke rumah sakit sebelum dijebloskan ke tahanan Polsek Tulangan. “Sebelum kami amankan, pelaku kami bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum,” ujar Kapolsek Tulangan AKP Nadzir Syah Basri.
Selain mengamankan pelaku, petugas juga berhasil menyita sejumlah barang bukti, yakni mobil Avanza nopol N 1493 WK dan perhiasan cincin milik korban. “Kedua pelaku sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Untuk pelaku yang kabur, petugas sudah mengantongi identitasnya dan sedang dilakukan pengejaran,” pungkasnya. (Azam/Kudori)