Gresik, Investigasi.today – Sebanyak 15 pasang calon finalis Cak & Yuk Gresik ngangsuh kaweruh ke kantor Bupati Gresik, Senin (12/11).
Setibanya mereka di kantor Bupati pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB, langsung diterima oleh Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim di ruang Argo Lengis.
Dengan didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik, Mighfar Syukur, para calon finalis Cak & Yuk tersebut nampak serius mendengarkan pengarahan dan selayang pandang seputar Kabupaten Gresik dari Wakil Bupati Moh. Qosim.
Dihadapan para finalis, Wabup Qosim menitipkan 3 hal kepada mereka.
Pertama, kepada para finalis, Wabup Qosim berpesan akan pentingnya penguatan karakter kepribadian. Terpilihnya mereka diajang pemilihan Cak & Yuk adalah suatu merupakan kesempatan emas.
“Dengan bekal ilmu pengetahuan yang kalian miliki, maka kalian harus bisa mengekplorasi ilmu pengetahuan yang kalian miliki tersebut. kuncinya adalah ada pada penguatan karakter kepribadian pada diri kalian masing-masing,” tutur Wabup.
Kedua, Wabup Qosim mengingatkan betapa pentingnya membaca atau meningkatkan budaya literasi. Sebab, berbagai ilmu pengetahuan bisa diperoleh dari berbagai cara. “Namun cara yang paling efektif adalah dengan gemar membaca dan mengembangkan budaya literasi,” imbuh Wabup.
Ketiga, Orang nomor dua di Kabupaten Gresik tersebut menyampaikan pesan kepada mereka agar memiliki kompetensi. “Salah satunya adalah komopoetensi dalam hal berkomunikasi dan bersosial terhadap masyarakat,” pungkas Wabup Qosim.
Disamping itu, Wabup Qosim menceritakan kondisi Kabupaten Gresik yang saat ini memiliki APBD yang mencapai Rp.3 Trilyun rupiah tersebut.
“Dengan APBD yang begitu besar itu, Pemerintah Kabupaten Gresik memiliki prioritas untuk melakukan berbagai pembangunan serta upaya dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Gresik,” kata Wabup.
Wabup melanjutkan, Kabupaten Gresik juga kaya akan pariwisata religinya. Dua diantaranya adalah wisata religi Makam Maulana Malik Ibrahim dan Makam Sunan Giri.
“Keduanya merupakan waliyullah penyebar ajaran islam di Gresik,” ujar Wabup.
Wabup melanjutkan, setidaknya para calon finalis harus paham sejarah perkembangan kedua waliyullah tersebut.
Sebab, sebagai calon finalis dan juga calon duta wisata di Gresik, para finalis Cak & Yuk tersebut nantinya bakal memperkenalkan pariwisata Kabupaten Gresik kepada wisatawan yang berkunjung ke Gresik.
“Kalian harus paham sejarahnya, nanti kalau ada wisatawan yang hendak berkunjung ke Gresik, setidaknya kalian bisa menjadi tour guide dan menjelaskan kepada mereka,” pungkas Wabup. (Ink)