Monday, July 7, 2025
HomeBerita BaruJatimKasus Dugaan Penyimpangan Pembangunan Kantor Dinkes Sumenep Akan Diusut Tuntas

Kasus Dugaan Penyimpangan Pembangunan Kantor Dinkes Sumenep Akan Diusut Tuntas

SUMENEP, Investigasi.Today – Setelah sekian lama kasus dugaan penyimpangan Pembangunan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Madura Jawa Timur tak ada kabar dan hilang dari perhatian publik. Kini Polres Sumenep memastikan bahwa kasus tersebut masih berjalan dan akan tetap ditindaklanjuti.

Hal tersebut disampaikan Penyidik Pidana Korupsi (Pidkor) Satreskrim Polres Sumenep, Aipda Hariyono saat menghadiri acara peringatan Hari Anti Korupsi yang digelar oleh koalisi LSM , DPC LIPK, DPC LAKI, GARIS, GASAK dan Formatif.

“Kami tegaskan, kasus dugaan peyimpangan pembangunan Kantor Dinkes tetap jalan,” tegasnya menjawab pertanyaan audiens.

Hariyono mengatakan pengusutan kasus tersebut memang cukup lama karena harus mengumpulkan sejumlah alat bukti, termasuk meminta keterangan pihak ahli. “Jadi, tidak mudah mengusut kasus ini dan butuh waktu yang cukup lama,” ungkapnya.

“Banyak kendala dalam kasus ini, tapi kami tetap berupaya maksimal menuntaskannya. LKPP juga kami mintai bantuan, Sekali lagi, kasus itu masih jalan dan akan di usut tuntas,” tandas Hariyono.

Untuk diketahui, dugaan penyimpangan pembangunan Kantor Dinkes dengan anggaran Rp 4.162.900.000 miliar tersebut dilaporkan ke Polda Jawa Timur pada 2014 lalu. Namun, pada 2015 Polda Jawa Timur melimpahkan penanganan Kasus tersebut ke Polres Sumenep.

Peralihan penanganan perkara tersebut berdasarkan surat yang di keluarkan oleh kepala Kepolisian Daerah Polda Jawa Timur nomor B/7712/VII/2015/Ditreskrimsus tertanggal 27 Juli 2015 tentang pelimpahan pengaduan masyarakat.

Pada tahun 2016 yang lalu Polres Sumenep telah menerbitkan Surat Perintah tugas penyidikan nomor SP – Gas /104/VII/2016. Polres Sumenep menyatakan kasus ini terus berjalan, namun tidak menjelaskan kapan batas waktu untuk penanganannya. (Fathor)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular