MALANG, Investigasi.today – Operasi Lilin Semeru 2018 dalam rangka pengamanan Natal dan Malam Tahun Baru 2019 akan segera dimulai, tepatnya akan dilaksanakan tanggal 21 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019. Berbagai macam upaya untuk menciptakan agar situasi wilayah Kab Malang aman dan kondusif telah dilakukan oleh Polres Malang baik kegiatan yang bersifat pre-emtif, preventif maupun represif.
Seminggu yang lalu telah dilaksanakan rapat koordinasi dengan mengundang Forkopimda, semua Instansi terkait dan juga para pengelolah tempat wisata, pengurus gereja, tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, MUI maupun FKUB, dll.
Sosialisasi tentang alih arus lalu lintas dan jalur alternatif serta larangan penggunaan kendaraan truk atau pic up terbuka untuk mengangkut orang dan sound system yang melebihi lebarnya bak kendaraan juga sudah dilaksanakan, baik melalui dialog interaktif di radio kanjuruhan maupun melalui media cetak dan media sosial. Razia minuman keras yang disinyalir menjadi potensi terjadinya mabuk-mabukan, kesalahpahaman dan perkelaian, operasi pasar guna menjamin stabilitas harga barang dan pangan juga sudah dilakukan.
Hari ini Kamis (13/12) pukul 10.00 wib Kabag Ops Kompol Sunardi Riyono juga mengundang panitia Gondanglegi Carnival 2018 yang akan melaksanakan kegiatan tradisi tahunan berupa Karnaval oleh warga Kec Gondanglegi yang akan dilaksanakan pada hari Minggu (23/12) dengan Start dari lapangan di depan Kampus Al-Rifa’i dan finish di depan kantor Bank BNI Gondanglegi (sebelah utara Masjid Jami’).
Hal ini dilakukan mengingat minggu (23/12) sudah masuk Operasi Lilin Semeru 2018 dan sehari kemudian sudah Malam Natal 2018, maka Polres Malang belum mengeluarkan ijin untuk kegiatan tersebut.
Sebagai tindak lanjut, rapat koordinasi akan dilanjutkan besuk Jum’at (14/12) pukul 13.00 wib dengan mengundang panitia, pimpinan peserta karnaval dan Muspika Kec Gondanglegi, demikian disampaikan oleh Kompol Sunardi.(Utsman)
