GRESIK, Investigasi.today – Rupanya Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto tertarik dengan beberapa display yang di peragakan oleh para murid sekolah perempuan (Sekoper) Gresik. Ada berbagai display stand yang tertata diantaranya stand berbagai jenis makanan dan kue-kue, stang kerajinan. Bahkan ada sekelompok ibu-ibu yang tengah memainkan sebuah peran dari hasil pembelajaran sekolah perempuan yang diikuti. Kegiatan itu dilakukan Bupati Sambari sebelum naik ke podium.
Kemudian Bupati membuka acara workshop peningkatan kapasitas kepemimpinan perempuan dalam pengambilan keputusan, dalam rangkaian peringatan hari Ibu yang ke 90 Kabupaten Gresik tahun 2018 yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja, Kamis (20/12/2018). Acara tersebut diikuti oleh sekitar 300 orang perwakilan sekoper se Kabupaten Gresik.
Pada kesempatan itu, Bupati Sambari menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh perempuan di Gresik atas semua dukungan sehinga sekoper sukses dan banyak meraih penghargaan.
“Saya sangat berterimakasih kepada semuanya khususnya kepada pihak Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Gresik. Sekoper telah sukses mengharumkan nama Gresik dan menghasilkan banyak penghargaan. Yang terbaru kemarin, Gresik mendapat Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya kategori utama,” ujar Sambari yang disambut tepuk tangan semangat peserta dan undangan yang hadir.
Melihat antusias ratusan perempuan yang hadir, Bupati Sambari menyatakan bahwa sekoper ini lebih dari sekedar pendidikan formal. Dia menyarankan agar pihak pengelola mencari rujukan agar bisa bekerjasama dengan lembaga pendidikan.
“Saya katakana sekoper ini tak hanya memberikan satu program study, tapi multi program study. Saya melihat ada yang memberikan pelajaran seni, ada yang mengajari pembinaan keluarga, home industry dan pendidikan kesehatan. Sekoper adalah pendidikan yang komplit” ujarnya.
Bupati juga berharap kepada seluruh organisasi wanita serta legislative perempuan yang hadir untuk berjuang dan mendukung program perempuan ini agar semua perempuan Gresik bisa lebih maju dan sejahtera.
“Yang paling penting, kedepan jangan ada lagi kekerasan pada perempuan dan para perempuan bisa lebih menghormati laki-laki” tandasnya serius.
Saat melaporkan kepada Bupati, Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KBP3A) Gresik Adi Yumanto mengatakan, pada kegiatan ini pihaknya melibatkan 14 sekoper se Kabupaten Gresik. Selain itu, Adi Yumanto juga mengundang Sylvana Maria Tenaga Ahli Utama (TAU) Kedeputian V Kantor sekretaris Presiden (KSP-RI) sebagai narasumber.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gresik ibu Maria Ulfa Sambari, Ketua GOW Gresik ibu Zumrotus Sholihah Qosim, dari Dharma Wanita Gresik, anggota DPRD Perempuan serta berbagai perwakilan organisasi perempuan dan perempuan dari berbagai parpol di Gresik.
“Kami berharap semakin hari para perempuan Gresik semakin maju dan sejahtera “ ungkapnya pendek. (Ink)