Suasana Pembagian Sertifikat Program PTSL Di Desa Sambimulyo
BANYUWANGI, Investigasi.today – Pada (24/01) di balai kantor
Pemerintah Desa Sambimulyo Kecamatan Bangorejo Kabupaten Banyuwangi berlangsung acara pembagian Ratusan Sertipikat secara Simbolis untuk tahap pertama tahun 2018 kepada masyarakat dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Acara yang berlangsung tersebut tampak dihadiri oleh jajaran forpimka, Camat Bangorejo (Taufik Rohman,M.Si), Kapolsek Bangorejo /Yang mewakili, Danramil Bangorejo, Kades Sambimulyo (Wintoyo,SH) beserta perangkat, Babinsa, Babinkamtibmas, BPN, BPD, LPMD serta Tamu undangan.
Kepala Desa Sambimulyo,Wintoyo,SH dalam sambutannya mengatakan, ”
Setelah sukses tahun 2017 yang lalu kini untuk tahun 2018 dari 2526 sertipikat akan dibagikan secara bertahap dan untuk tahap pertama kali ini akan dibagikan sebanyak 500 Sertipikat dan sisanya masih dalam proses “, ujarnya.
PTSL merupakan wujud pelaksanaan kewajiban pemerintah untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum atas kepemilikan tanah masyarakat. Selain itu nantinya masyarakat yang telah mendapatkan sertipikat dapat menjadikan sertipikat tersebut sebagai modal pendampingan usaha yang berdaya dan berhasil guna bagi peningkatan kesejahteraan hidup.
Kades menghimbau, ” Bagi masyarakat yang sudah menerima sertipikat harap dimanfaatkan sebaik mungkin karena sertipikat tersebut bisa dijadikan modal usaha tapi jangan dijadikan jaminan pinjam ke Rentenir karena bunganya terlalu tinggi akan tetapi dipinjamkan ke Bank contohnya Bank BRI karena bunganya rendah”, imbuhnya.
Camat Bangorejo (Taufik Rohman, M.Si) dalam sambutannya mengatakan, ” PTSL merupakan program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat maka sudah selayaknya bersyukur karena masyarakat berkesempatan untuk bisa memiliki sertipikat tanah dengan biaya murah dan prosesnya cepat “, katanya.
Ketua BPN dalam sambutannya mengatakan, “Saat ini ada 2526 dan baru selesai sebanyak 500 sertipikat akan di bagikan dan selanjutnya akan dibagikan secara bertahap, Agar sertipikat bisa dinikmati oleh masyarakat untuk mensejahterakan masyarakat nantinya bisa di manfaatkan untuk hal yang produktif artinya dipergunakan untuk yang bermanfaat dan tidak untuk hal yang Konsumtif “, kata Joko. (Widodo)
