Thursday, December 26, 2024
HomeBerita BaruJatimDongkrak PAD, Komisi II DPRD Gresik Gagas Ranperda Penyelenggaraan Perhubungan

Dongkrak PAD, Komisi II DPRD Gresik Gagas Ranperda Penyelenggaraan Perhubungan


Wakil Ketua DPRD Gresik, Syafi’i AM

GRESIK, Investigasi.Today – Komisi II DPRD Gresik, Jawa Timur menggagas rancangan peraturan daerah atau Ranperda penyelenggaraan perhubungan. Dewan optimis Ranperda tersebut bisa memaksimalkan retribusi parkir yang didapat Pemda serta pengelolaan parkir bisa optimal.

Wakil Ketua DPRD Gresik, Syafi’ AM mengatakan saat ini pegelolaan parkir yang dibawah naungan Dishub belum dilakukan dengan maksimal. Sehingga dikatakan dia, retribusi parkir tidak pernah sesuai target.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan dewan, Politisi PKB itu mengungkapkan akan menggagas Ranperda penyelenggaraan perhubungan di tahun 2019. Ranperda itu akan dibahas dan diajukan oleh Komisi II Bidang Pendapatan.

“Ranperda ini adalah salah satu bentuk komitmen para wakil rakyat melakukan terobosan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” ungkap Syafi’, Selasa (19/2/2019).

Syafi’ mengungkapkan, sebenarnya potensi pendapatan retribusi parkir di Kota Pudak sangat besar. Bahkan, kata dia, parkir tepi jalan umum jika dikelola dengan optimal akan menambah pendapatan daerah.


Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib

Untuk memaksimalkan potensi itu, dalam waktu dekat dewan akan melakukan studi banding ke Kota Makassar. Di sana, wakil rakyat akan belajar bagaimana pengelolaan parkir bisa optimal yang akan dituangkan dalam Ranperda penyelenggaraan perhubungan.

“Selanjutnya untuk menyusun materi draft Ranperda Perhubungan ini rencananya pada pertengahan bulan ini anggota komisi II akan menggelar forum group discussion (FGD) dengan berbagai elemen terkait dan konsultan ahli dari akademisi yang ditunjuk,” katanya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Nur Qolib optimis, studi banding yang lakukan itu bisa mendapatkan ilmu bagaimana tata kelola parkir yang baik yang nantinya bisa diterapkan untuk menambah PAD di Kabupaten Gresik.

“Saya optimis, ke depan bisa dikelola dengan baik dan profesional. Sehingga hasilnya bisa menambah pendapatan asli daerah,” ujar Qolib menambahkan.

Dia juga berharap, usai DPRD Gresik melakukan studi banding yang terkait dengan ranperda Perhubungan, maka tata kelola parkir akan semakin optimal. (Adv/Angga)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular