SIDOARJO, investigasi.today – Salah satu karyawan di PT Jaya Mandiri Steel (JMS) mengaku mendapat pelakuan anarkis dari manajemen perusahaan saat bekerja. Perusahan tersebut berada di Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.
“Kami sebetulnya menggetahui masalah di perusahaan ini, adanya pemukulan ke karyawan cuma saya tidak berani melaporkan takutnya dikeluarkan dari perusahaan ini,” ujar Rudi (48) nama samaran, salah satu karyawan perusahaan, Rabu (6/9/2017).
Fitri (25) salah satu karyawan yang namanya juha disamarkan, melaku diperlakukan dengan kejam oleh staf perusahaan PT Mandiri Jaya Steel. “Handphone diminta dan kami bekerja dipukul serta ditendang. Saya tidak berani lapor karena diancam oleh stafnya,’ ungkapnya kepada Investigasi.
“Untuk itu kami mengimbau Dinas Tenaga Kerja untuk mengecek lapangan kejadian tidak manusiawi tersebut. Saya juga meminta Dinas Perizinan untuk mengecek izinnya, apakah sudah memenuhi aturan atau tidak,” imbuhnya. (ryo/yut)