MALANG, Investigasi.today – Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang dikabarkan ada empat kandidat yang siyap berlaga di bursa Pilkades Desa Kalipare mendatang.
Berdasarkan Informasi dari Tokoh Pemuda Desa Kalipare, Dusun Kaliasem, Agus Susanto membenarkan kabar tersebut, Minggu (5/5/2019).
Menurutnya, informasi yang didapat dari beberapa sumber yang terpercaya, ada empat kandidat yang bakal bertarung merebut kekuasaan ditingkat desa Kalipare.
“Pertama Syahid, kandidat petahana sedangkan yang dari beberapa kandidat lainnya, SL, NR, ST, mereka yang bakal bertarung dibursa Pilkades mendatang,” kata Pria berdarah Madura yang sapaan akrapnya Agus ini.
Dengan bermunculan kandidat – Kandidat tersebut, Agus meyakini yang bakal menjadi peluang besar untuk menang, adalah Kandidat dari petahana.
“Logikanya perhitungan mesin penyedot hak pilih, terburuk petahana sudah mengantongi suara sekitar 30 persen dari perolehan suara yang didapat di Pilkades sebelumnya.Dari 30 persen suara tersebut, dipastikan real dan jelas. Sedangkan dari yang ketiga kandidat tersebut, masih membutuhkan ekstra dengan cara pendekatan kemasyarakat dan perlu juga strategi – strasegi khusus agar mendapat suara sesuai yang diinginkan.Artinya, peluang besar untuk menang, kalau terlalu banyak Calon Kades yang bakal bertarung, Calon Petahana yang dipastikan bisa mendulang suara yang sangat fantastis ,” kata Agus.
Oleh karena itu, Agus berharap kepada Kandidat – kandidat Kades yang lain, jangan karena nafsu dan karens Asal Babe Senang ( ABS) dari orang – orang disekitarnya,dan mereka ikut dibursa Pilkades.
” Menjadi sang pemimpin meski ditingkat desa, itu semua harus punya trah dan garis tangan menjadi seorang pemimpin.Karena Kades harus mampu dan mengerti aturan Pemerintah Desa serta punya trobosan – trobosan di Pemerintah Daerah, maupun Provinsi dan Pemerintah Pusat,” tandasnya.
Untuk itu, dengan perkembangan jaman sudah maju masuk diera jaman digital, tentu akan menjadi hal yang kurang baik, kalau ada kandidat bahkan kalau sampai ada yang terpilih, gagap teknologi. (Utsman).
