Sumenep, Investigasi.today – Pemerintah Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur Bersama Dinas Perikanan dan Kelautan yang diselenggarakan di parkir Timur Taman Bunga/Taman Potre Koning pada hari Rabu (3/7) kemarin.
Gemar Makan Ikan yang setiap tahun diselenggarakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan bertujuan untuk mengurangi penyakit stunting.
Upaya Pemkab Sumenep untuk menekan dan mengurangi angka penderita stunting membuahkan hasil dan terbukti sejak beberapa tahun terakhir ini jumlahnya sangat menurun.
Dalam sambutannya Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim,M.Si, mengatakan salah satu Respon Cepat Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam Rangka Mensukseskan Program Pencegahan Stunting telah membuat regulasi, diantaranya Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Percepatan Penanggulangan Stunting surat Keputusan Bupati Nomor, 188./89/KEP 435.021/2019, Tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting.
“Ternyata dengan Program yang kita lakukan dapat membuahkan hasil. Oleh sebab itu, berdasarkan data Prevalensi Stunting yang ada di Kabupaten Sumenep terjadi penurunan 18,2 persen dari tahun 2013 sebesar 52.5 persen dan pada tahun 2018 menjadi 34.3 persen”, tegas Bupati Dua periode pada saat acara lomba memasak.
Bupati Sumenep juga menjadi Narasumber Pada rakor Teknis Program Percepatan Pencegahan Stunting Di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (2/7) lalu.
Ia menyampaikan dalam kesuksesan untuk program memerangi dan menurunkan angka penderita Stunting itu kita tidak lepas dari kerjasama semua pihak serta dukungannya dari segenap lapisan masyarakat untuk menggalakkan kegiatan Inovatif apa yang diprogramkan pemerintah.
Apalagi dengan pemanfaatan pekarangan untuk ditanami cabe atau pohon kelor dan sayuran lainnya dan cabe yang bermanfaat mencegah anemia pada ibu hamil supaya bayi yang lahir nanti sehat dan cerdas.
Selain itu, ia memberikan pendampingan Bumi Kurang Energi Kronis dengan menyelenggarakan satgas penting peduli Stunting dengan membuat kelompok Feliz gerakan Peduli Gizi dan Launching kampanye cegah Stunting di kepulauan Gili Iyang pulau oksigen pada tahun yang lalu 2018.
Pemeintah Daerah Kabupaten Sumenep Berkomitmen untuk menurunkan angka penderita stunting setiap tahunnya dengan mengadakan berbagai kegiatan yang dananya dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.
“Dengan melalui APBD Kabupaten Sumenep, ia telah diarahkan untuk mendukung percepatan penurunan Penderita Stunting yang ada di desa, namun juga kami berharap dukungan dari dana desa DD untuk mempercepat penurunan penderita Stunting”, tegasnya. (Fathor)
