
BANYUWANGI, investigasi.today – Kegigihan La Lati.SH Ketua Komda RI Kab.Banyuwangi dan Team dalam mengungkap kasus dugaan penyelewengan pengelolaan Bplspam/Hippam Rimba Jadi Jaya mendapat dukungan penuh dari Kepala Inspektorat Banyuwangi.
Diberitakan sebelumnya, Saluran pipanisasi air bersih dengan anggaran dana bersumber dari APBD Banyuwangi justru di kelola secara pribadi oleh Sipu Hartono tanpa melibatkan pemerintah Desa dan instansi terkait dan selain itu Sipu Hartono juga di duga telah mencatut izin instansi PU.Pengairan serta merekayasa berbagai macam dokumen untuk memperkaya diri sendiri atas pengelolaan bplspam/ hippam.
Banyak kalangan menilai pengungkapan penyelewengan pengelolaan Bplspam/Hippam Rimba Jadi Jaya adalah ajang pertarungan kubu Sipu Hartono.Spd dengan Kubu La Lati.SH bersama M.Yunus merupakan 2 tokoh aktivis yang mampu manggalang kekuatan dukungan dari lini pemerintahan dan lini LSM serta media. sedangkan Sipu Hartono di kenal kebal hukum dan secara terang terangan telah sesumbar akan membeli aparat penegak hukum Kepolisian dan Kejaksaan untuk menghentikan kasus dugaan penyelewengan Hippam Rimba Jadi Jaya tersebut.
Hal itu lebih membuat geram La Lati.SH dan Harimau Blambangan sebutan Yunus Wahyudi. Menurut keduanya, ” Sipu Hartono telah melecehkan harkat dan martabat institusi penegak hukum Sehingga kedua institusi penegak hukum tersebut harus mampu menunjukan kinerjanya dalam menegakkan supremasi Hukum terutama dalam mengungkap penyelewengan Pengelolaan Bplspam/Hippam Rimba Jadi Jaya “,ujar La lati.
” Kejaksaan dan Institusi Kepolisian harus mampu menunjukan kepada Sipu Hartono bahwa kedua institusi itu tidak dapat di beli dengan kekuatan uang, Sebelumnya berdasarkan Klarifikasi pejabat kejaksaan banyuwangi bahwa Sipu Hartono telah memenuhi bukti penyelewengan pengelolaan bplspam/ hippam berupa Penggelapan dana Hippam, Pungli, penipuan dokumen, Pemerasan dan Rekayasa pencatutan izin sehingga oleh Kejaksaan kasus Hippam Rimba Jadi jaya kini dilimpahkan pada Polres Banyuwangi bidang tindak Pidana Umum “, tambah La lati akrab disapa Latip. (Widodo)