
Gresik, investigasi.today – Kabar duka datang dari jajaran Satlantas Polres Gresik, Polisi Jujur Aiptu Jailani telah berpulang karena serangan jantung.
“Heart attack, serangan jantung,” ujar Kasat Lantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi, Senin (18/4).
Engkos mengatakan Jailani meninggal Minggu (17/4) sekitar pukul 20.45 WIB. Pemakaman akan dilakukan pukul 09.00 WIB.
“Dimakamkan di Sukorame, jam 9,” kata Engkos.
Selama ini Jailani dikenal sebagai polisi jujur dan berintegritas. Jailani yang diusulkan dalam Hoegeng Awards 2022 ini tak pandang bulu saat melakukan tugasnya. Saking jujurnya, Jailani pernah menilang istrinya sendiri.
“Tidak ada pengendara lain yang melintas, ternyata itu istri saya. Ya, kemudian tetap saya tilang,” kata Jailani yang mengaku sempat musuhan selama 3 hari dengan istrinya gara-gara insiden penilangan itu.
Pukul 20.45 WIB, keluarga Aiptu Jailani menghubungi pihak kantornya untuk dibawa ke RS Semen Gresik. Pukul 20.50 WIB, Jailani sudah dinyatakan meninggal Dunia.
Kanit PPA Polres Gresik Ipda Happy yang sempat mengantar Aiptu Jalaini ke RS Semen Gresik membenarkan kabar meninggalnya Aiptu Jailani.
“Tadi ada tindakan pijar jantung 3 x sudah tidak tertolong, ” ujarnya, minggu (17/4) kemarin.
Sementara Manajer Humas RS Semen Gresik dr Tholib Bahasuan membenarkan bahwa Aiptu Jailani sempat dibawa di RS Semen. “Sekitar pukul 20.45 WIB, ada panggilan penjemputan Iptu Jailani. Di rumah sudah dalam keadaan tidak ada nafas dan denyut nadi, cyanosis dan pupil medriasis (tidak ada reflek pupil),” kata Tholib.
Saat penanganan di Unit Gawat Darurat (UDG), monitor DC shock gambaran ekg flat atau datar, dalam artian tidak ada gambaran irama jantung dan dinyatakan meninggal 20.50 WIB. (Slv)