Medan, investigasi.today – Buntut dari ledakan bom bunuh diri di Makopolrestabes Medan Jalan HM Said Medan pada Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB lalu yang dilakukan oleh RMN (24) dan menyebabkan enam orang terluka. Kepolisian Daerah Sumatera Utara hingga Senin (18/11) telah menetapkan 23 orang sebagai tersangka.
Terkait hal ini, Kapolda Sumut Irjen Pol. Agus Andrianto mengatakan “kemarin ada 18 tersangka, sekarang ada 5 lagi. 2 di antaranya menyerahkan diri tadi malam didampingi kepling Polsek Hamparan Perak, saat ini mereka semua berada di rutan Polda Sumut,” ungkapnya di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Senin (18/11).
“Setelah menangkap 5 orang tersangka dan mengembangkannya, Densus 88 dan Polda Sumut berhasil menyita barang bukti berupa senjata rakitan, senapan angin, panah dan senjata tajam jenis sangkur di tempat tinggal para pelaku,” terang Kapolda.
Agus menegaskan bahwa tim gabungan akan terus melakukan pengembangan untuk mencari orang-orang yang terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
“Demi memberikan rasa aman kepada warga Sumatera Utara, siapapun yang masuk dalam jaringan kelompok ini akan ditangkap,” tegasnya. (Mahardika)
