Mataram, investigasi.today – Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menerjunkan 1.000 personel untuk pengamanan dan pelayanan selama arus mudik Lebaran 2023. Mereka tergabung dalam Operasi Ketupat Rinjani 2023.
“Semua personel ini akan disebar di masing-masing pos yang sudah ada di wilayah NTB. Ada pos pengamanan (pos pam) dan pos pelayanan (pos yan),” kata Direktur Lalu Lintas Polda NTB Kombes Djoni Widodo, Rabu (12/4).
Menurut Djoni, 1.000 personel itu mulai dari anggota Polda dan Polres jajaran, yang akan disiagakan di 25 pos pam dan tujuh titik pos yan. “Semua titik ini akan dijaga seluruh personel wilayah se-NTB,” ungkapnya.
Djoni menyebut Polda NTB akan memfokuskan operasi pengamanan di titik-titik krusial. “Masuk ke Lombok kan ada empat arus penyeberangan, tapi fokus arus lalu lintas mudik di Pelabuhan Lembar, Gili Mas. Kami juga fokus di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur, di sana banyak warga Sumbawa, pasti pulang mudik bagi yang bekerja di Lombok,” jelasnya.
Ia pun mengimbau para pemudik agar memperhatikan segala kesiapan dan perlengkapan mudik untuk kenyamanan perjalanan. Apalagi, Kementerian Perhubungan telah memprediksi mudik tahun ini akan mengalami kenaikan dibanding tahun lalu.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada titik rawan kecelakaan di NTB. Meski begitu, pengendara diminta melengkapi diri dengan helm dan kelengkapan berkandara lainnya. “Mari patuhi rambu-rambu, dan jangan lupa bawa surat kendaraan,” ucapnya.
Walaupun pemudik tahun ini diprediksi naik 25 persen, namun melihat arus mudik tahun-tahun sebelumnya, NTB tidak begitu macet. “Hanya di beberapa titik kepadatan di pusat perbelanjaan yang terjadi kemacetan,” katanya.
Untuk menghindari kemacetan di pinggir jalan pusat perbelanjaan seperti toko penjual pakaian di Cakranegara dan Sweta Kota Mataram, Polres jajaran dan Polda NTB akan melakukan pengawasan dan pengaturan arus lalu lintas. (Brian)
