Surabaya, investigasi.today – Polda Jatim menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan Operasi Lilin Semeru 2024 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Operasi ini akan melibatkan lintas sektoral Polri/TNI dan Pemprov Jatim.
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan pengamanan Nataru 2025 bakal berlangsung mulai Sabtu (21/12/2024). Pengamanan berlangsung hingga pergantian tahun baru 2025.
“Seharian kita sudah menyelenggarakan koordinasi lintas sektoral, kita mencoba menjabarkan penyelenggaraan pengamanan Nataru 2025, dalam pam Nataru ini kita menggelar Operasi Lilin 2024 yang akan kita laksanakan mulai 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025, kurang lebih 13 hari,” kata Imam, Kamis (19/12).
Imam memastikan pasukan tak hanya disiagakan selama 13 hari. Melainkan, bisa diperpanjang sesuai waktu dan kondisi di lapangan.
“Namun demikian, 13 hari itu minggu operasi, tapi manakala nanti setelah tanggal 2 Januari 2025 itu masih kita lihat kepadatan masyarakat terutama yang masih merayakan tahun baru maka kita akan gelar kegiatan rutin yang ditingkatkan,” terang Imam.
“Pasukan yang tergabung dalam penyelenggaraan operasi tidak kita tarik dulu tapi tetap kuta gelar di lapangan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan pada masyarakat yang merayakan tahun baru 2025,” imbuhnya.
Imam memastikan pasukan pengamanan tak hanya dari Polri. Melainkan bersama TNI dan stakeholder terkait. “Kurang lebih ada 13 ribu personel, di luar personel yang standby untuk membackup manakala ada kejadian-kejadian yang luar biasa,” ujarnya.
Selain itu, Imam menyatakan ada beberapa poin yang disampaikan usai membuka Rakor Lintas Sektoral Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Semeru 2024, diantaranya keselamatan masyarakat adalah tanggungjawab negara.
Untuk itu, sebagai aparatur negara harus memiliki visi dan misi yang sama dalam bertugas mengamankan rangkaian perayaan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ia meminta para pasukan di lapangan melaksanakan inovasi yang berfokus pada daerah rawan, untuk menurunkan atau bahkan menghilangkan laka lantas.
“Perkuat tata laksana tanggap darurat kecelakaan, untuk menekan fatalitas korban, melakukan pengawasan terhadap kesiapan armada dan pengemudi angkutan umum, serta pastikan perlintasan kereta api sebidang sudah terjaga untuk mencegah kecelakaan,” tuturnya.
Ia juga meminta para personel di lapangan untuk mengkroscek kelaikan objek wisata atau wahana yang beresiko tinggi. Begitu pula dengan mempersiapkan rencana mitigasi dalam menghadapi bencana alam di masa libur Nataru 2025.
Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Kabinet Paripurna 12 Desember 2024. Salah satunya harus menjaga Kamtibmas dan mendukung peningkatan perekonomian.
“Optimalisasi Satgas Pangan dan Satgas BBM, pastikan stok dan harga bapokting terjaga dan terjangkau, jangan ada kelangkaan BBM di Jatim,” tandasnya. (Lg)