Madiun, investigasi.today – Dalam rangka mempersiapkan pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. Kepolisian Resor Madiun Kota menggelar apel gabungan dan patroli skala besar.
Selain apel gabungan untuk kesiapan pengamanan Pemilu 2024, Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto di Madiun, mengatakan kegiatan tersebut juga dalam rangka Bulan Bakti TNI/Polri.
“Kegiatan ini bertema Bulan Bakti TNI, Polri, dan Pemkot Madiun Siap Hadir Mengamankan Pemilu 2024 yang aman, tertib, dan damai,” ujar Kapolres, Selasa (6/2).
Menurut dia, kegiatan apel gelar pasukan tersebut merupakan kesiapan dari jajaran keamanan di daerah ini, serta menunjukkan kepada masyarakat akan komitmen kebersamaan TNI, Polri, dan pemerintah daerah setempat yang siap mengamankan pemilu dengan aman dan kondusif.
“Apel bersama ini sebagai wujud sinergitas dan kekompakan dalam mengamankan Pemilu 2024 dengan aman dan kondusif,” kata AKBP Agus.
Setelah apel, pihaknya melaksanakan patroli skala besar dengan jumlah personel 600 orang yang terbagi dua rute dengan sasaran KPU, bawaslu, dan gudang logistik KPU di Asrama Haji Kota Madiun.
Kapolres menambahkan bahwa perkembangan dinamika politik internasional maupun nasional secara langsung maupun tidak langsung dapat memengaruhi situasi kamtibmas di Indonesia, khususnya Jawa Timur yang menjadi provinsi dengan daftar pemilih tetap (DPT) terbesar kedua.
“Itu menjadi battleground atau pertarungan politik nasional, baik oleh capres maupun caleg. Pada tahun yang sama juga dilaksanakan Pemilihan Gubernur Jawa Timur dan Pemilihan Wali Kota Madiun di kota ini,” ucapnya.
Sementara itu, Dandim 0803 Madiun Letkol Inf. Meina Helmi mengatakan bahwa pihak TNI siap bersinergi dengan Polri dan pemda setempat mengamankan Pemilu 2024 yang aman dan kondusif.
“Bersama dengan Polres Madiun Kota dan Pemerintah Kota Madiun, kami sudah berkoordinasi dan melaksanakan persiapan, perencanaan pengamanan, sampai selesainya pemilu,” tuturnya.
Apabila situasi memang benar-benar tidak kondusif, pihaknya akan melibatkan personel dari Batalyon Para Rider 501, Kopasgad, maupun dari Armed Ngawi melalui mekanisme yang ada.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Kota Madiun Soeko memandang penting menjaga kenetralan ASN.
Ia menyatakan bahwa Pemkot Madiun siap mendukung serta bersinergi dengan TNI dan Polri mengamankan pemilu melalui satlinmas, Dinas Kesehatan Kota Madiun, dan OPD terkait. (Van)