
Jakarta, Investigasi.today – Seorang buronan yang masuk daftar pencarian orang (DPO) ditemukan polisi di antara ratusan massa pengunjuk rasa yang diamankan saat melakukan aksi di kompleks parlemen.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan
“Iya benar, Ia seorang nelayan dan mengaku ikut demo karena dibayar. Setelah di data, ternyata DPO Polsek Cilincing,” ungkapnya, Rabu (2/10).
“Dia DPO kasus penganiayaan dan sudah dijemput petugas untuk di proses lebih lanjut,” jelasnya.

Di antara 173 massa yang diamankan, ada yang berstatus pelajar, sudah lulus sekolah, pekerja dan ada juga anak putus sekolah. Ratusan massa tersebut diamankan setelah Polres Metro Jakarta Utara menerima laporan yang mengatakan ada anak-anak dengan seragam sekolah tidur di trotoar di depan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, Terminal Bus dan Stasiun Tanjung Priok.
Petugas kemudian mendatangi lokasi, setelah diamankan dan diberi makanan dan minuman. Kemudian mereka semua di data. Dalam pendataan petugas berhasil membongkar identitas DPO kasus penganiayaan yang selama ini dicari.
Polisi juga menemukan bahwa anak sekolah tersebut banyak yang berasal dari luar Jakarta, seperti dari Cikampek, Cirebon, Sumedang dan Kuningan. Para pelajar ini terlantar usai demo di seputaran DPR RI dan hendak pulang ke daerahnya namun kehabisan uang. Rencananya mereka akan dipulangkan dengan bantuan Kak Seto dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). (Ink)


