
OKU Timur, investigasi.today – Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Selamet Rahmadi (54), melapor jadi korban pengancaman dan pemerasan oleh oknum anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Satu dari enam pelaku bernama Marlam Sani (53), berhasil ditangkap.
“Iya benar seorang oknum anggota LSM kita tangkap atas kasus tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres OKU Timur, Kompol Hamzal, Selasa (17/10).
Menurut Hamsal, aksi pemerasan itu dilakukan pelaku terhadap korban pada Sabtu (14/10/2023) lalu sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Hamsal tengah bekerja seperti biasa di SDN Toto Margo Mulyo, Desa Tambak Boyo Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur.
“Saat itu pelaku yang diduga berjumlah enam orang mendatangi korban ke sekolahan itu,” kata Hamzal.
Kedatangan mereka, lanjutnya, bertujuan mengancam dan meminta paksa sejumlah uang ke korban. Korban pun kaget karena pelaku meminta masing-masing Rp 2 juta, dengan total Rp 12 juta.
“Karena korban merasa ketakutan, korban mengaku terpaksa menyanggupi memberikan uang. Pada saat itu korban tidak mampu memberikan uang sebanyak itu (Rp 12 juta) dan korban hanya mampu Rp 4 Juta,” katanya.
Meski sudah mendapat Rp 4 juta dari korban, lanjutnya, para pelaku masih berusaha keras meminta uang Rp 12 juta. Karena tak juga dituruti, para pelaku menurunkan ke angka Rp 6 juta.
“Dan korban pun masih tidak mampu untuk memberikan (Rp 6 juta) itu, sehingga korban memohon-mohon kepada para pelaku sampai korban bersujud di tanah barulah para pelaku mau menerima uang Rp 4 juta tersebut,” bebernya.
Usai kejadian itu Slamet langsung melapor kejadian itu ke polisi. Dari laporan itu, tim dari Polsek Buay Madang Timur langsung melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku.
“Setelah melakukan penyelidikan dan mengetahui identitas empat dari enam pelaku, kita langsung bergerak melakukan penangkapan. Satu pelaku kita tangkap (16/10) kemarin,” katanya.
Hingga kini polisi masih memburu lima pelaku lainnya yang tiga di antaranya identitasnya sudah dikantongi polisi. Menurut polisi, tiga pelaku yang teridentifikasi itu diduga anggota LSM yang sama dengan Marlan.
“Tiga pelaku lainnya identitasnya sudah kita kantongi sementara dua lagi masih dalam penyelidikan. Kita masih lakukan pengejaran semua,” jelasnya. (Mona)