Bangkalan, Investigasi.today – Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur menggelar debat perdana calon Ketua Umum dan Ketua KOPRI PKC PMII Jatim pada Minggu (15/6/2025) malam di Pendopo Bupati Bangkalan.
Acara yang digelar Badan Pekerja Konkoorcab (BPK) ini mengusung tema “Kaderisasi, Kepemimpinan, dan Teknologi”, sebagai isu strategis menghadapi tantangan era disrupsi.
Sekretaris Umum PKC PMII Jatim, Sholikhul Hadi, menegaskan bahwa tema debat kali ini dipilih karena menyangkut masa depan organisasi.
“Kaderisasi, kepemimpinan, dan teknologi adalah tiga hal fundamental dalam membangun PMII di era digital. Kita tidak bisa lagi mengabaikan peran teknologi jika ingin tetap relevan,” tegas pria asal Gresik ini.
Hadi mengutip data Global Skills Report 2025 yang menempatkan Indonesia di posisi rendah dalam pemanfaatan digital untuk pengembangan kapasitas organisasi.
“Ini harus jadi perhatian serius. Calon pemimpin PMII Jatim ke depan harus mampu menjawab tantangan ini dengan inovasi berbasis teknologi,” ujarnya pada Minggu (15/6).
Lebih lanjut, pria asal Gresik itu menekankan bahwa penguasaan teknologi akan menentukan dominasi di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, politik, hingga sosial.
“Siapa yang menguasai teknologi, dia yang akan memimpin. PMII harus menjadi pelopor dalam hal ini, terutama dalam menyiapkan kader yang adaptif,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan para kandidat untuk tidak hanya berfokus pada retorika, tetapi juga menawarkan solusi konkret.
“Debat ini bukan sekadar ajang kampanye, tapi uji substansi. Bagaimana mereka merancang kaderisasi berbasis digital, memperkuat kepemimpinan, dan memanfaatkan teknologi untuk gerakan yang lebih masif,” tegasnya.
Debat ini menjadi momentum penting dalam proses regenerasi kepemimpinan PMII Jatim, yang diharapkan mampu mengantarkan Jawa Timur sebagai “Gerbang Baru Nusantara”*.
“Kita butuh pemimpin yang visioner, tidak hanya paham Aswaja dan nilai ke-NU-an, tapi juga melek teknologi dan siap bersaing di tingkat nasional,” tandas Hadi.
Acara dihadiri ratusan kader PMII se-Jawa Timur dan menjadi panggung bagi para kandidat untuk memaparkan visi-misi mereka.
Semoga hasil debat ini akan menjadi bahan pertimbangan penting bagi peserta Konfercab dalam memilih ketua baru yang akan memimpin PMII Jatim periode 2025-2027. (Ink)