Tuesday, July 8, 2025
HomeBerita BaruJatimAntisipasi Covid-19, Petrokimia Gresik Kirim Bantuan Alat dan Bahan ke Posko BUMN...

Antisipasi Covid-19, Petrokimia Gresik Kirim Bantuan Alat dan Bahan ke Posko BUMN Jatim

Gresik, Investigasi.today – Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggotaholding Pupuk Indonesia, sekaligus Koordinator SatuanTugas (Satgas) Tanggap Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jawa Timur(Jatim) mulai mengirim bantuan untuk mengantisipasipenyebaran dan penularan COVID-19 ke Posko BUMN diHotel Selorejo Kabupaten Malang dan Hotel PesonnaSurabaya, Jumat (27/3).

Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik Yusuf Wibisonomenjelaskan bahwa Petrokimia Gresik dipercaya olehKementerian BUMN menjadi Koordinator Satgas TanggapCOVID-19 BUMN di Jatim. Satgas ini melibatkan seluruhBUMN yang berkedudukan atau memiliki kantorperwakilan/cabang di Jatim. Sebagai Koordinator, Petrokimia Gresik telah menyusun tujuh action plan yang akan dijalankan bersama BUMN lainnya. 

“Pengiriman perdana ini merupakan realisasi dari action planyang telah disepakati bersama. Pendisitribusian akandilakukan secara bertahap ke posko-posko lainnya,” ujarYusuf.

Sedangakn alat dan bahan yang dikirimkan hari ini yaitu duabuah disinfection chamber, 2 buah tenda posko, 380 botolhand sanitizer, 100 liter disinfektan untuk chamber, 1.000 liter disinfektan untuk penyemprotan masal dan masker sebanyak enam kotak.

Adapun action plan yang akan dilaksanakan SatgasTanggap COVID-19 BUMN Jatim yaitu Pertama, membangun Posko BUMN di tujuh titik antara lain di RumahSakit (RS) Lavalette Kota Malang, RS PHC Surabaya, Hotel Selorejo Kabupaten Malang, Hotel Pesonna Surabaya, RS Wonolangan Kabupaten Probolinggo, RS DjatirotoLumajang, dan RS Elizabeth Situbondo.

“Untuk merealisasikannya, Petrokimia Gresik berkoordinasidengan Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi(Pemprov) Jatim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan instansi lainnya terkait peran SatgasPenanganan COVID-19 oleh BUMN di Jatim,” terang Yusuf.

Kedua, membangun Data Center COVID-19 dan SistemInformasi Tanggap Bencana sebagai bentuk monitoring agar BUMN dapat cepat dalam menanggapi kondisi atauperkembangan informasi terkait penanganan virus ini.

Ketiga, menyusun, memproduksi dan mendisitribusikanbuku saku atau brosur terkait pencegahan COVID-19, sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Keempat, pengadaan dan distribusi Alat Pelindung Diri(APD) untuk tenaga kesehatan di Jatim dalam bentukmasker, gloves, pakaian anti virus, face shield, sepatu boots, dan lain sebagainya.

Kelima, memproduksi dan mendistribusikan hand sanitizerserta disinfektan sekaligus electric sprayernya.

“Kami memproduksi hand sanitizer dan disinfektan secaramandiri yang sudah memenuhi standar WHO, dan saat inisudah siap untuk segera didistribusikan,” ujar Yusuf.

Keenam, melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakatmelalui berbagai platform media, sekaligus penyemprotandesinfektan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten(Pemkab) atau instansi terkait di masing-masing daerah, serta melibatkan peran media massa.

Ketujuh, mendistribusikan rapid test kit yang disediakanoleh pemerintah. 

Terakhir, Yusuf mengatakan, pandemi COVID-19 ini telahditetapkan pemerintah sebagai bencana nasional dan telahberdampak besar pada berbagai sektor di Indoensia. Untukitu, BUMN sebagai perusahaan milik negara harus bahu-membahu membantu pemerintah dalam upaya penangananCOVID-19, salah satunya melalui satgas ini. Ia berharap, upaya-upaya yang dilakukan Petrokimia Gresik dapatmembantu pemerintah dalam menekan laju penularanCOVID-19, khususnya di Jatim.

“Sebagai koordinator wilayah Jatim, kami siap mengawaldan membantu pemerintah serta bersinergi dengan pihaklainnya dalam menangani wabah COVID-19 ini,” tutup Yusuf. (Ink).

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular