Wednesday, July 9, 2025
HomeBerita BaruJatimAntisipasi Inflasi, Pemda Jember Gandeng Swasta Bikin Bantalan Sosial

Antisipasi Inflasi, Pemda Jember Gandeng Swasta Bikin Bantalan Sosial

Jember, Investigasi.today – Pemerintah daerah didorong untuk proaktif dalam mengendalikan inflasi di wilayahnya masing-masing di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Salah satunya dengan cara

“Pemda harus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemangku kebijakan. Termasuk dengan menggandeng pihak swasta dengan pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk digunakan sebagai bantalan sosial bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM,” kata Charles Meikyansah, anggota DPR RI Komisi XI dari Partai Nasdem, ditulis Kamis (8/9/2022).

Anggaran pemerintah yang dialokasikan untuk Dana Desa, dana alokasi umum, bantuan sosial, serta belanja tidak tetap, menurut Charles, dapat diprioritaskan untuk jaring pengaman sosial rakyat miskin dan rentan miskin di seluruh daerah.

“Bantalan sosial melalui berbagai program bantuan kepada masyarakat harus segera didistribusikan, karena kenaikan BBM juga akan berdampak terhadap kenaikan berbagai komoditas kebutuhan lainnya,” kata Charles.

Pendataan dan penyaluran subsidi bagi pekerja di sektor-sektor yang terdampak langsung terhadap kenaikan BBM harus dipercepat. Sejumlah sektor yang terdampak langsung antara lain pekerja jasa transportasi umum dan ojek, pelaku usaha mikro kecil menengah, nelayan atau pekerja di sektor perikanan, hingga pekerja di sektor pertanian dan pangan yang mengandalkan angkutan logistik.

“Efek domino yang dipicu kenaikan harga BBM perlu diantisipasi agar tidak mengerek angka inflasi terlalu tinggi di setiap daerah. Peran Pemda dalam mengendalikan tingkat inflasi di wilayahnya sangat dibutuhkan saat ini,” kata Charles.

Di lain pihak. Charles juga mengingatkan, kebijakan penyesuaian tarif untuk angkutan umum, taksi, kendaraan online harus diperhatikan dengan seksama oleh pemerintah. “Kenaikan tarif pada angkutan umum, taksi dan angkutan berbasis online tidak boleh hanya menguntungkan pihak perusahaan maupun penyedia jasa aplikasi. Jangan sampai driver atau mitra pengemudinya nombok biaya BBM. Kenaikan tarif angkutan umum dan jasa transportasi lain harus juga dapat meningkatkan kesejahteraan para pekerjanya,” katanya. (Slv)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -



Most Popular