Gresik, Investigasi.today – Pasca ambruknya Jembatan Kacangan, yang menjadi penghubung antara dua Kecamatan, yakni Kecamatan Benjeng ke Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten bersama Camat Benjeng melakukan pemasangan Garis Pol PP Line, Rabu (22/12) kemarin.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Gresik Suprapto mengatakan bahwa pemasangan garis Pol PP Line dilakukan sebagai antisipasi terjadinya persoalan lanjutan pasca ambruknya jembatan.
“Begitu tiba di lokasi, anggota langsung memasang garis Pol PP Line di jalan yang mengarah ke Jembatan Kacangan. Itu sebagai tanda kepada masyarakat agar tidak melewati jalan tersebut,” ungkapnya didampingi Camat Benjeng, Suryo Wibowo.
“Kami mengimbau masyarakat sekitar agar sementara ini menjauhi lokasi untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,” lanjutnya.
Suprapto menambahkan pemasangan garis Pol PP Line ini dilakukan agar nantinya masyarakat tidak menyebrang di jembatan.
“Ini bukan tempat wisata tapi sebuah musibah, jadi bukan menjadi tontonan. Ingat, pemasangan garis Pol PP Line ini sampai ada pembangunan jembatan yang baru,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Benjeng Suryo Wibowo menyampaikan sebagai bagian dari mengkaji penyebab amblesnya jembatan ini, sampel tanah sudah diambil. “Mudah-mudahan cepat selesai dan pembangunan jembatan bisa langsung dilaksanakan,” ungkapnya.
Suryo menuturkan, saat pak Bupati meninjau lokasi, beliau langsung menyuruh Pak Sekda untuk membentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab amblesnya jembatan.
“Respon pak bupati luar biasa, tidak hanya mengantisipasi, tapi sekaligus memberikan solusi. Agar warga kita bisa ada akses alternatif sehingga aktifitas warga bisa berjalan sebagaimana mestinya,” tuturnya. (Slv)
